Dua Pencuri Burung Kicau Babak Belur Diamuk Massa, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

JAKARTA - Dua orang pencuri burung kicau babak belur diamuk massa di Jalan Arabika, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, 23 November 2024.

Warga berhasil menangkap para pelaku setelah melakukan aksi pencurian burung kicau. Sejumlah warga yang kesal atas perbuatan para pelaku, langsung memberikan pukulan ke arah wajah dan tubuh pelaku secara bertubi-tubi.

Bahkan, amukan massa itu semakin brutal setelah lokasi kejadian semakin banyak didatangi warga lainnya.

Salah satu pelaku juga ditelanjangi warga karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Pengurus lingkungan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit.

Setelah mendapatkan adanya kejadian pencurian dan pengeroyokan para pelaku, anggota buser reskrim Polsek Duren Sawit segera menuju lokasi kejadian.

Bahkan, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara lantaran massa kian beringas memukuli kedua pelaku yang sudah berlumur darah.

Menurut korban pemilik burung, Abdul Aziz, aksi pencurian burung itu diketahui dirinya ketika mendengar suara gaduh dari arah luar rumahnya. Sementara korban menaruh sangkar burung miliknya di halaman rumah.

Pencuri burung kicau di Duren Sawit babak belur dihajar massa (dok. Istimewa).

"Awalnya saya lagi bongkar kipas angin, pas saya mau tutup pintu saya dengar motor berisik. Saya intip, ada gerak-gerik pelaku mencurigakan. Akhirnya saya keluar buka pintu," kata korban kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.

Melihat aksinya dipergoki korban, pelaku yang sudah memegang burung curiannya itu kemudian kabur. Korban pun meneriaki pelaku hingga warga lain yang mendengar ikut mengejar pelaku.

"Pelaku sudah pegang burung. Pelaku dua orang. Terus dikejar dan akhirnya menabrak orang hingga jatuh. Akhirnya pelaku dikeroyok massa," katanya.

Beruntung, amukan massa dapat diredam setelah polisi datang ke lokasi. Kemudian kedua pelaku dibawa ke Polsek Duren Sawit berikut barang bukti dan korban pencurian.