Rayakan Hari Rekor Dunia, Momen Pertemuan Perempuan Tertinggi dan Terpendek di Dunia
JAKARTA - Pada perayaan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day ke-20, dua perempuan dengan rekor luar biasa bertemu di London. Mereka menikmati waktu sore bersama sembari menyeruput teh dan menikmati kue.
Rumeysa Gelgi, seorang pengembang web asal Turki (27) dan Jyoti Amge (30), aktris asal India bertemu di Hotel The Savoy untuk berbagi cerita dan pengalaman hidup mereka.
Meskipun perbedaan tinggi badan dan sulit untuk saling pandang, pertemuan mereka diiringi dengan canda tawa saat itu. Momen ini menjadi semakin istimewa karena keduanya memegang rekor dunia.
Baca juga:
- 4 Cara Melakukan Detoks Ginjal Secara Alami
- Dipenuhi Aura Mistis, Harry Halim Tampilkan Karya Tajam dan Berani Lewat Tajuk Redemtion
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dipakai Abdul Qohar hingga Tokoh Dunia, Simak Ketahanan Jam Tangan Audemars Piguet yang Harganya Capai Rp1 Miliar
Rumeysa Gelgi adalah pemegang rekor Guinness World Records sebagai wanita tertinggi di dunia dengan tinggi 215,16 cm. Sementara itu, Jyoti Amge memegang rekor sebagai wanita terpendek di dunia dengan tinggi hanya 62,8 cm.
Amge menderita kelainan pertumbuhan yang disebut achondroplasia, yang menyebabkan tubuhnya tetap kecil meski usianya sudah dewasa. Dalam pertemuan pertama, Amge berbagi perasaannya.
"Saya biasa melihat orang-orang yang lebih tinggi dari saya," kata Jyoti, dikutip VOI dari laman Metro.co.uk pada Jumat, 22 November 2024.
"Tapi hari ini saya sangat senang bisa bertemu dan melihat wanita tertinggi di dunia. Saya sangat bahagia bertemu dengan Rumeysa, dia sangat ramah, dan saya merasa nyaman berbicara dengannya." lanjutnya.
Rumeysa Gelgi memiliki kondisi langka Sindrom Weaver, yang menyebabkan pertumbuhan sangat cepat dan kelainan pada kerangka tubuhnya. Ia pun mengungkapkan pengalamannya saat bertemu Jyoti.
"Sungguh luar biasa bertemu dengan Jyoti untuk pertama kalinya. Kami sulit untuk saling bertatapan karena perbedaan tinggi badan kami, tetapi itu sangat menyenankan. Ternyata kami memiliki kesamaan, kami sama-sama menyukai makeup, perawatan diri, dan merias kuku." tutur Rumeysa.
Kedua wanita ini diakui sebagai ikon Guinness World Records, dan mereka juga hadir untuk merayakan ulang tahun Hari Rekor Dunia ke-70. Rekor legendaris lainnya yang juga hadir dalam acara tersebut antara lain Diana Armstrong, pemegang rekor kuku terpanjang, Sultan Kösen, pria tertinggi, dan Dave Walsh, pria penyandang disabilitas terkuat di dunia.
"Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan menghadirkan dua wanita luar biasa dan ikonik ini," kata Craig Glenday, editor-in-chief Guinness World Records.
"Mereka bisa berbagi perspektif hidup mereka satu sama lain dan juga dengan kami. Para ikon Guinness World Records adalah mereka yang benar-benar mencerminkan semangat dari Guinness World Records," lanjutnya.
Rumeysa Gelgi dan Jyoti Amge adalah wanita tertinggi dan terpendek di dunia. Pemegang rekor manusia tertinggi hidup saat ini adalah Sultan Kösen, seorang petani asal Turki yang memiliki tinggi 246,5 cm. Selain Jyoti, pemegang rekor manusia terpendek adalah Afshin Esmaeil Ghaderzadeh dari Iran, yang memiliki tinggi 65,24 cm.