Coinbase Listing Floki Inu, Memecoin Ini Bakal Cetak Rekor Baru? 

JAKARTA - Floki Inu (FLOKI), salah satu meme coin yang tengah naik daun, kembali menjadi sorotan setelah mencatat lonjakan signifikan dalam volume perdagangan. Pada Kamis 21 November. Menurut laporan CoinSpeaker, volume harian Floki meningkat lebih dari 150 persen, mencapai USD 1,4 miliar (sekitar Rp22,12 triliun) baru-baru ini. Harga token ini juga naik 4 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di level 0,00025 dolar AS (sekitar Rp3,9).

Naiknya volume perdagangan FLOKI dipicu pengumuman Coinbase yang mulai mendukung perdagangan Floki di jaringan Ethereum. Tentunya ini menjadi angin segar bagi Floki, yang sebelumnya sudah menarik minat komunitas kripto setelah mendapatkan pengakuan dari Binance. Coinbase juga menyebut bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pasangan perdagangan Floki-USD jika likuiditas yang diperlukan tercapai.

Floki bukan hanya sekadar token berbasis meme. Dengan kapitalisasi pasar penuh mencapai 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp39,5 triliun), proyek ini menawarkan berbagai inovasi seperti FlokiFi Locker, platform untuk mengunci likuiditas token kripto baru. Nilai terkunci (total value locked) Floki kini mencapai lebih dari 44 juta dolar AS (sekitar Rp695,2 miliar), dengan likuiditas bersih sekitar 25 juta dolar AS (sekitar Rp395 miliar).

Tim pengembang juga telah membakar 59 persen suplai total token senilai sekitar USD 1,5 miliar (Rp23,7 triliun) untuk mengurangi inflasi. Berdasarkan analisis teknikal, Floki sedang membentuk pola cup and handle yang sering menjadi indikator bullish. Analis memproyeksikan harga Floki bisa mencapai USD 0,00061 (sekitar Rp9,63), naik lebih dari 100 persen dari harga saat ini. Dengan dukungan Coinbase dan tren positif di pasar, Floki berpotensi menjadi pesaing utama Dogecoin dan Shiba Inu di ekosistem kripto.