Wacana Kemenbud RI Daftarkan Warisan Budaya Lebih Banyak ke UNESCO

JAKARTA - Indonesia dengan kekayaan budaya yang luar biasa terus berupaya melestarikan dan mengenalkan warisan budaya di kancah internasional.

Dalam rangka ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang bertanggung jawab atas pelestarian warisan budaya, mengungkapkan rencananya untuk mendaftarkan lebih banyak warisan budaya Indonesia ke UNESCO.

Fadli Zon menegaskan pentingnya pengakuan internasional terhadap kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara ini. Baginya, pencatatan warisan budaya Indonesia di UNESCO bukan hanya sebagai pengakuan global, tetapi sebagai upaya untuk melindungi serta melestarikan warisan budaya tersebut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Selain itu, Fadli mengungkapkan pemerintah telah mencatatkan 272 warisan budaya tak benda tambahan, sehingga totalnya kini mencapai 2.213

Hal ini diungkapkan Fadli Zon dalam acara Ngopi Pagi Insan Budaya. Mantan anggota DPR RI mengaku acara ini mempertemukan puluhan pelaku seni sampai budaya di Indonesia guna memberikan saran dan keluhan kepada Kementerian Kebudayaan.

"Kekayaan budaya ini adalah national treasure yang harus kita perkuat dan apresiasi bersama-sama," ujar Fadli Zon, saat ditemui di Kemendikbudristek, Sudirman, Jakarta pada Kamis, 21 November 2024.

"Ini adalah langkah besar untuk memastikan kebudayaan Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di kancah dunia," lanjutnya.

Tak hanya sekali, Fadli Zon kedepannya akan sering mengadakan pertemuan pelaku seni dan budayawan. Bahkan, Fadli Zon tertarik untuk mengundang komedian dalam pertemuan acara berikutnya.

"Intinya kita tidak ingin ada yang tertinggal lah gitu ya, termasuk nanti kita akan undang lagi dari tradisi, mungkin dari kalangan komedian, stand up komedi, dan dari juga sisi-sisi yang lain," imbuhnya.

Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan yang baru berdiri ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku seni dan budayawan serta mendukung perkembangan kebudayaan di Tanah Air.

"Kami ini alat. Alat ini harus diperalat, supaya kebudayaan kita maju. Kami ingin bergerak bersama masyarakat, menyatukan semua elemen untuk memajukan kebudayaan nasional," katanya.

Fadli Zon menyoroti fasilitas kebudayaan yang masih perlu dilakukan perbaikan.

"Kita lihat kondisi fisik di taman-taman budaya atau museum-museum di daerah, itu memerlukan dukungan untuk perbaikan-perbaikan fisik," kata Fadli Zon.

"Tentu yang sentuhan-sentuhan lah, saya lihat seperti contoh kemarin saya ke Jambi, sebenarnya hanya cukup beberapa sentuhan gitu ya, perbaikan-perbaikan dalam bangunan fisik struktur atap dan lain-lain gitu," lanjutnya.

Fadli Zon berharap berbagai gagasan dan pendapat dari berbagai pelaku seni dan budayawan dalam acara ini dapat mendukung program kebudayaan pada tahun 2025.

"Kita ingin memetakan potensi kolaborasi antara komunitas, asosiasi, dan pelaku budaya. Bersama, kita akan memperkuat kebudayaan bangsa." tambahnya.