Pesan Marselino Ferdinan untuk Suporter Timnas Indonesia: Jangan Larut Euforia

JAKARTA - Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, memberikan pesan penting setelah membantu skuad menang atas Arab Saudi.

Marselino mengingatkan kepada suporter dan seluruh elemen di tim agar tidak larut dalam euforia.

Marselino Ferdinan menjadi pemain yang membantu Timnas Indonesia meraup tiga poin perdana di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 19 November 2024, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi berkat brace Marselino.

Selain menjadi kemenangan perdana di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hasil ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Timnas Indonesia atas Arab Saudi sepanjang sejarah.

Jelas momen tersebut pantas untuk disyukuri dan dinikmati. Namun, menurut Marselino, ada baiknya masyarakat tak terlalu larut sebab perjuangan masih panjang.

"Saya mau mention (mengingatkan) kepada suporter, jangan berlarut dalam euforia. Kami akan maksimalkan laga sisa agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026," kata Marselino saat jumpa pers selepas laga di SUGBK.

Terkait dua gol ke gawang Arab Saudi, pemain Oxford United ini mengaku selalu punya firasat mencetak gol di setiap pertandingan sebagai upaya membangun mentalitas.

"Firasat cetak gol? Setiap laga juga ada, sih, firasatnya. Namun, saya juga doa dan berusaha, serta lain-lain. Lalu, saya bisa cetak gol karena kerja keras pemain lain juga," katanya.

"Kemudian, instruksi taktik coach Shin Tae-yong juga membantu saya. Kami para pemain bermain baik melawan Arab Saudi," ujar pemain pengguna nomor punggung tujuh ini.

Dari kemenangan ini, untuk sementara Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga Grup C dengan enam poin.

Skuad Garuda masih punya empat laga sisa di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 dengan status tandang dan kandang.

Dua laga lainnya ialah menjamu China dan bertandang ke markas Jepang pada Juni 2025.