Pendukung Naik ke Panggung, Debat Pilkada Aceh Disetop Gara-gara Ricuh
BANDA ACEH - Pelaksanaan debat kandidat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 sempat terjadi kericuhan, akhirnya kegiatan adu ide dan gagasan tersebut dihentikan.
Pelaksanaan debat ketiga yang berlangsung di Hotel The Pade, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar dihentikan karena kondisi ruangan yang kurang kondusif.
Kericuhan tersebut terjadi saat pasangan calon nomor urut 1 Bustami Hamzah--M Fadhil Rahmi menyampaikan visi-mis nya. Karena kondisi tidak kondusif, pasangan ini tidak lagi melanjutkan bacaannya.
Peristiwa ini terjadi ketika Bustami membacakan visi-misi, kemudian sejumlah pendukung pasangan nomor urut 2 (Mualem - Dek Fadh) naik ke panggung debat.
Para pendukung Mualem-Dek Fadh naik ke atas panggung karena memrotes dugaan adanya microphone yang terpasang di kerah baju Bustami.
Baca juga:
Moderator debat, Ayya Nufus dan Aulia Wardhani mencoba menghentikan para pendukung pasangan calon menuju pentas, tetapi mereka tetap maju, hingga akhirnya para pendukung Bustami ikut maju ke atas panggung. Akhirnya, debat dihentikan.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH mengumumkan debat kandidat ketiga malam ini tidak dapat dilanjutkan kembali, hal itu karena waktu dari lembaga penyiaran (Inews TV) juga sudah berakhir.
Hasil komunikasi dengan pihak lembaga penyiaran, kata dia, waktunya sudah berakhir, karena debat ini dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.
"Namun, berhubung durasinya melewati batas waktu maka pihak TV penyiaran tidak bisa melanjutkan debat ketiga. Sekali lagi, ini durasinya yang sudah selesai," ujar Agusni AH.