Pemerintah Ajak BUMN Terlibat Kajian Rencana Pembangunan Kampung Haji di Makkah

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun kawasan khusus jemaah haji Indonesia di Makkah, atau disebut kampung haji.

Pemerintah pun mengajak BUMN untuk terlibat dalam kajian pembangunan infrastruktur tersebut.

Rencana tersebut diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu dengan Kepala BP Haji Muhammad Irfan Yusuf dan Wakil Kepala BP Haji Dahni Anzar di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 18 November.

Terkait rencana tersebut, Erick mengatakan sudah ada pembahasan awal antara Kementerian BUMN, BP Haji dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.

“Kembali kita sedang melihat apakah mungkin mimpi besar kita semua tentu Pak Prabowo khususnya yang memang sudah berulang-ulang menyatakan, coba dilihat kemungkinan bagaimana ada perkampungan Indonesia khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu,” ungkap Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 18 November.

Erick menjelaskan, PTPP dilibatkan dalam diskusi tersebut untuk memberikan pandangan terkait kemungkinan pembangunan kampung haji tersebut.

“Salah satunya kita coba diskusikan bagaimana secara baiknya, karena PP sendiri punya pengalaman membangun banyak infrastruktur. Jadi pengalaman itu yang kita coba sinergikan,” katanya.

Namun, Erick mengatakan belum ada pembahasan soal PTPP akan menjadi kontraktornya, maupun keputusan keterlibatan BUMN pada rencana tersebut.

“Tidak. Ini masih terlalu dini untuk bicara seperti itu,” ujarnya.

Karena itu, Erick menekankan, pembangunan perkampungan jemaah haji di Makkah masih dalam tahap pembahasan awal.

Dia bilang, butuh diskusi dengan berbagai pihak, sebelum rencana ini direalisasikan.

“Tentu kami tadi belum diskusi lebar karena masih ini sebuah pemikiran yang kita coba lihat,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala BP Haji Muhammad Irfan Yusuf mengatakan kampung haji Indonesia akan dibangun di Makkah. Namun, dia mengakui bahwa belum ada detail terkait rencana itu.

“Itu yang juga disampaikan oleh Pak Presiden. Beliau berharap kita memiliki semacam kampung haji Indonesia di Mekkah tapi mengenai teknisnya nanti akan kita lebih dalami lagi,” ujar Irfan.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, pembangunan kampung jemaah haji ini juga belum tentu dilakukan oleh PTPP.

“Tidak. Ini masih terlalu dini untuk bicara seperti itu. Tapi kita nanti mengumpulkan berbagai pemikiran-pemikiran untuk menjadikan pijakan nantinya,” ucap Irfan.