Kementerian PU Fokus Bangun Infrastruktur yang Dukung Program Astacita Prabowo Tahun Depan
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan, sejumlah program yang akan dikerjakan pada 2025 guna mewujudkan visi dan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto. Terutama untuk mewujudkan ketahanan pangan, air dan energi.
"Saat ini, Kementerian PU akan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada. Jadi, apa yang sudah kami punya akan kami revitalisasi dan optimalisasi untuk bisa mensukseskan Astacita Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan, air dan energi," ujar Dody dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 November.
Dody menambahkan, dalam mewujudkan swasembada tersebut, air berperan sangat penting dan menjadi komoditas super strategis bagi Pemerintah Indonesia.
Sehingga alokasi anggaran terbesar juga difokuskan kepada ketahanan pangan melalui infrastruktur sumber daya air, yakni dalam bentuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi bendung serta bendungan.
"Air menjadi salah satu isu utama di Kementerian PU. Kami telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait. Sebagai contoh, Kementerian PU telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama untuk mewujudkan swasembada pangan," ucap Dody.
"Kementerian PU akan menyiapkan air irigasinya, baik melalui bendungan yang telah dibangun dan jaringan irigasi telah direvitalisasi. Nanti, Kementerian Pertanian akan menyiapkan sarana produksinya," tambahnya.
Di samping itu, dalam mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi ini, Dody bilang perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah.
Sehingga pemanfaatannya dapat lebih optimal bagi masyarakat.
"Setelah diskusi dengan beberapa stakeholder terkait, perlu ada Inpres di bidang irigasi dan juga air minum. Agar kemudian ada kewajiban untuk membuat saluran irigasi dan sambungan rumah sehingga manfaatnya lebih optimal kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga:
Di bidang konektivitas, Kementerian PU juga tengah menyiapkan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang telah meningkatkan kemantapan jalan daerah, sehingga mempermudah konektivitas masyarakat. Dengan harapan, pemerintah daerah juga akan meningkatkan kondisi kemantapan jalan daerahnya.
Sementara itu, di bidang persampahan dan sanitasi juga perlu dukungan dari pemerintah daerah terkait pengelolaan infrastruktur yang telah dibangun.
"Ke depan, kami berharap ada penyesuaian alokasi anggaran di daerah untuk mengelola infrastruktur yang telah dibangun. Sehingga, manfaatnya dapat lebih optimal bagi masyarakat," pungkasnya.