Hujan Terus di Bukit Menoreh Kulon Progo, BPBD Ingatkan Warga Waspada Longsor

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat pada empat kapanewon di kawasan Bukit Menoreh di Kulon Progo mewaspadai potensi tanah longsor menyusulhujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kulon Progo Budi Prastawa mengatakan, empat kapanewon yang potensi terjadi tanah longsor yakni Kapanewon Kokap, Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh.

"Empat wilayah itu menjadi langganan bencana tanah longsor setiap tahun pada saat musim hujan, khususnya pada saat hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama. Bila ada tanda-tanda tersebut, kami imbau masyarakat segera mengungsi ke tempat lebih aman," kata Budi di Kulon Progo, Selasa, 19 November, disitat Antara.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat selalu peduli terhadap potensi bencana saat hujan lebat, yakni mengetahui karakter lingkungan sekitar, membersihkan saluran air di lingkungan sekitar, dan memangkas ranting pohon yang dinilai akan menimbulkan bencana.

"Selain itu selalu memperbaharui informasi cuaca, informasi lingkungan sekitar," katanya.

Budi mengatakan tanah longsor dengan skala berat terjadi di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis itu di Padukuhan Deksi dan Sidowayah yang ada di Kapanewon Kokap.

Kemudian tanah longsor yang menutup akses jalan provinsi Dekso-Samigaluh dan Girimulyo yang merusak jaringan irigasi.

"Tim reaksi cepat sudah melakukan penanganan. DPUPKP (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman) Kulon Progo juga telah menerjunkan alat berat membersihkan material tanah longsor," katanya.