Perputaran Duit di Ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 Mencapai Rp1,8 Triliun

JAKARTA - Ajang olahraga air berskala dunia, Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba menarik lebih dari 200.000 pengunjung. Perputaran uang selama ajang tersebut mencapai Rp1,8 triliun.

Ajang olahraga air berskala dunia, Aquabike Jetski World Championship digelar selama lima hari mulai 13 hingga 17 November 2024 di di empat kabupaten Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.

Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan event besar berskala internasional merupakan crowd puller sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan domestik dan asing untuk melakukan kegiatan wisata di Indonesia.

Maya mengatakan penyelenggaraan event ini juga mampu mendongkrak trafik di bandara utama pendukung event ini. Terjadi peningkatan trafik penumpang di Bandara Kualanamu dan Bandara Raja Sisingamangaraja XII hingga 10 persen selama perhelatan Aquabike Jetski World Championship ini.

“Dampak ekonomi dengan adanya penyelenggaraan event ini pun luar biasa, dengan perputaran ekonomi mencapai Rp1,8 triliun, untuk lima tahun penyelenggaran yakni 2023 hingga 2027,” kata Maya dalam keterangan, Senin, 18 November.

Maya bilang InJourney bersama dengan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Daerah, sinergi BUMN dan swasta terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia dengan menciptakan event internasional sebagai katalis untuk pengembangan destinasi.

“Serta peningkatan produktivitas ekonomi yang berkontribusi besar terhadap PDB negara, khususnya Danau Toba sebagai salah satu DPSP untuk water sport tourism destination,” katanya.

Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat sebanyak lebih dari 100 pebalap dan crew dari 30 negara dan 10 pebalap jetski Indonesia mengikuti ajang balap ini.

Dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja lokal, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba menjadi salah satu event yang penting untuk mendorong perekonomian lokal. Apalagi InJourney sebagai penyelenggara event juga berkomitmen melibatkan 70 persen tenaga kerja lokal dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada tahun ini. Dia bilang acara ini sangat baik dan mampu memberikan wadah untuk para pembalap jetski Indonesia ikut berlaga di endurance cup.

“Sebelumnya, kita sudah mengikutkan mereka di Kejurnas jetski. Atlet Indonesia sudah menunjukkan peningkatan yang luar biasa, dibuktikan pada ajang ini sudah masuk di 10 besar endurance cup. Tentu ini terus kita tingkatkan lagi,” tutur Dito.