Istri Oknum Polda Maluku Bakal Diperiksa Soal Kasus Pemukulan Sopir Taksi Online di Jaksel
JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus oknum Anggota Polda Maluku, Kompol Bambang Surya Wiharga yanng diduga melakukan pemukulan terhadap soiir taksi online, Rizki Fitrianda di kawasan Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya akan memeriksa istri korban dan saksi di dekat lokasi kejadian.
“Kita akan memanggil saksi lain, ada dua orang. yang sudah dijadwalkan penyidik dua orang saksi. Istri korban dan saksi lain yang ada di waktu kejadian,” kata Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 18 November.
Nurma juga mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi lain dalam kasus tersebut yakni pelapor, terlapor dan istri dari anggota Polda Maluku tersebut.
“Sudah memeriksa atau klarifikasi. Ya mengundang klarifikasi tiga orang. yang dari pelapor, kemudian yang diduga pelaku. Istri dari diduga pelaku,” ujarnya.
Perihal kasusnya, kata Nurma, hingga saat ini status hukumnya masih dalam penyelidikan.
“Belum. masih penyilidikan, jadi kita memanggil undangan klarifikasi,” tutupnya.
Sebelummya, Rizki Fitrianda, sopir taksi online yang dipukul oleh anggota Polda Maluku di Jakarta Selatan menceritakan bagaimana cekcok itu bisa terjadi di dalam mobil. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari dua kejadian rumit yang dialaminya pada Kamis 31 Oktober, lalu.
Rizki menceritakan kejadian itu bermula saat dirinya menerima pesanan dari Kompol MBS bersama istrinya dari Senayan City menuju Halte Komdak, Jakarta Selatan.
Saat dalam perjalanan dan situasi tengah macet, ia menanyakan titik penurunan apakah sudah sesuai titik yang diinginkan atau tidaknya.
Baca juga:
“Saya tanya ke customernya buat samain titik,'Maaf pak ini titiknya sudah sesuai ya?'. Sesuai katanya dengan gayanya yang sombong kan,” kata Rizky kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 6 November.
Ia kembali menanyakan kepada terlapor soal titik penurunan apakah sesuai atau tidaknya. Lantaran jalan yang dilalui ada perubahan arah.
Saat cekcok itu terjadi terkait arah yang akan dilalui, dirinya tanpa sengaja menabrak mobil Toyota Alphard. Sehingga terpaksa untuk turun, untuk bertanggungjawab.
Setelah kembali ke dalam mobil, pria yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku ini justru memakinya. Bahkan mengancam akan memberikan nilai jelek di aplikasi.
“Penumpang di belakang ngoceh terus, bukannya nenangin saya, setidaknya kalau enggak mau ganti nenangin lah. Ini ngoceh bakal ngasih bintang 1 lah, bakal repost ke aplikasi lah,” kata Rizki.
Lantaran kesal, ia meminta terlapor untuk turun dari mobilnya. Ternyata saat turun dari mobil, perwira polisi itu justru memukul wajahnya.