Begini Komentar Pelatih Julian Nagelsmann Usai Jerman Hancurkan Bosnia 7-0

JAKARTA - Pelatih tim nasional Jerman Julian Nagelsmann mengatakan, skuadnya bermain dengan penuh "rasa lapar" saat menundukkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor 7-0 pada laga Grup 3 Liga A UEFA Nations League di Stadion Europa-Park, Freiburg, Jerman, Minggu dini hari WIB.

"Kami bermain dengan 'rasa lapar' yang sangat, baik ketika bertahan maupun menyerang. Kami tidak mengendur bahkan ketika pergantian pemain dan tidak memberikan jeda kepada lawan sepanjang laga," ujar Nagelsmann, dikutip dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) di Jakarta, Minggu.

Menurut juru taktik berusia 37 tahun itu, salah satu aspek yang paling menonjol dari permainan skuadnya ketika mengalahkan Bosnia dan Herzegovina adalah menekan balik (counter-pressing).

Nagelsmann menilai, timnya mampu melakukan tekanan balik langsung ke pertahanan Bosnia dan Herzegovina kala Kai Havertz dan kawan-kawan berhasil merebut bola dari lawannya itu.

"Pada masa lalu, kami jarang mengalirkan bola dengan cepat ke depan ketika memenangkan bola. Namun hal itu berhasil dengan baik hari ini," tutur dia.

Satu-satunya hal yang mengganggu pikiran Nagelsmann dari pertandingan versus Bosnia dan Herzegovina adalah cederanya kapten tim Joshua Kimmich.

Keadaan itu membuat Kimmich harus ditarik keluar pada menit ke-73 untuk digantikan Robin Koch.

"Semoga cederanya tidak parah," kata Nagelsmaann.

Sementara penyerang sayap Jerman Jamal Musiala menyebut bahwa pertandingan melawan Bosnia dan Herzegovina berjalan menyenangkan.

Musiala, yang melesakkan gol perdana untuk Jerman pada laga tersebut melalui sundulan, menilai pertandingan terasa lebih ringan setelah mereka membuat beberapa gol.

"Setelah menghadirkan beberapa gol, kami bermain lebih lepas. Kami juga bagus dalam bertahan. Soal gol sundulan itu, saya tidak berlatih secara khusus. Itu hanya soal penempatan posisi," ujar pemain klub Bayern Muenchen itu.

Adapun tujuh gol timnas Jerman ke gawang Bosnia dan Herzegovina dilesakkan oleh Jamal Musiala, Tim Kleindienst (dua gol), Kai Havertz, Florian Writz (dua gol) dan Leroy Sane.

Kemenangan itu membuat Jerman lolos ke perempat final Liga A UEFA Nations League 2024-2025 sebagai juara grup yang tidak terkalahkan. Dari lima pertandingan yang sudah dilewati, Jerman mengumpulkan 13 poin.

Sementara Bosnia dan Herzegovina dipastikan tersingkir dari persaingan Liga A dan harus turun ke Liga B UEFA Nations League.