RIDO Siapkan Program Pelatihan Siap Kerja (LAKSA) untuk Generasi Muda Jakarta
JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono
(RIDO) menyiapkan Program Pelatihan Siap Kerja (LAKSA) yang dirancang untuk memberdayakan generasi muda melalui pelatihan berbasis kebutuhan industri.
Hal tersebut disampaikan oleh Suswono dalam Dialog Program Cagub-Cawagub Jakarta 2024-2029 yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu, 16 November.
"Program LAKSA bertujuan menjawab tantangan ketenagakerjaan di Jakarta, khususnya dengan mengurangi kesenjangan keterampilan yang sering menjadi hambatan utama dalam dunia kerja, " kata Suswono dalam keterangannya.
Suswono menjelaskan, setiap individu perlu memiliki kompetensi yang memungkinkan mereka berkontribusi secara nyata.
"Program pelatihan yang kami rancang akan membantu anak muda Jakarta mencapai potensi terbaik mereka,” ujarnya.
Baca juga:
- Sapi Seberat 1 Ton Miliknya Dilelang, Ketua MPR: Disumbangkan bagi Korban Gunung Lewotobi
- Prabowo Harap APEC Bisa Jadi Model Solidaritas dan Kolaborasi Asia Pasifik
- Turki Ekspor Kendaraan Maritim Bersenjata Nirawak ULAQ 11, Dilengkapi Radar dan Sistem Komunikasi Terenkripsi
- Bali Keluarkan SE Mengatur Joged Bumbung untuk Hindari Pornografi
Menteri Pertanian periode 2009-2014 itu menjelaskan, dengan kurikulum berbasis standar profesional terkini, Program LAKSA menawarkan pelatihan yang komprehensif dan relevan untuk mempersiapkan peserta untuk bersaing di tingkat nasional maupun global.
Kolaborasi dengan PII dan institusi pendidikan menjadi elemen kunci dari program ini. "Pelatihan yang ditawarkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memastikan para lulusan memiliki sertifikasi yang diakui secara industri," katanya.
Dia percaya bahwa setiap orang yang memiliki keinginan untuk berkembang layak mendapatkan peluang. "Jalur pelatihan kami dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang datang ke Jakarta tanpa keterampilan memadai," kata Suswono.
Jakarta yang maju adalah Jakarta yang memberdayakan warganya. "Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa anak muda Jakarta tidak hanya bermimpi, tetapi juga memiliki keterampilan dan peluang untuk mewujudkan mimpi mereka," katanya.