4 Pantangan Makanan Agar Luka Jahitan Cepat Kering, Apa Saja yang Harus Dihindari?

YOGYAKARTA – Pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering perlu diperhatikan. Hal ini supaya Anda bisa menghindari jenis makanan yang dapat menghambat proses penyembukan luka.

Luka jahitan berasal dari proses pembedahan atau cedera yang disatukan dengan jahitan agar luka cepat menutup dan mempercepat proses penyembuhan. Jenis luka ini membutuhkan perawatan khusus agar luka bisa menutup dengan sempurna.

Umumnya, luka jahitan dapat sembuh dalam beberapa hari atau minggu. Akan tetapi, pada beberapa kasus, luka jahitan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsi pasien selama proses pemulihan.

Lantas, apa saja makanan yang pantang dikonsumsi selama proses penyembuhan luka jahitan? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pantangan Makan Agar Luka Jahitan Cepat Kering

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu dihindari setelah Anda mendapatkan jahitan luka:

  1. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Jika Anda baru saja mendapatkan luka jahit, sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti kulit ayam, daging merah, dan mentega.

Jenis makanan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan di dalam tubuh. Inflamasi atau peradangan bisa membuat aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel ke area luka terhambat. Alhasil, luka jahitan menjadi susah kering dan proses pemulihannya menjadi lebih lama.

  1. Makanan cepat saji

Selain makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan cepat saji seperti nuget, sosis, kentang goreng, burger, dan pizza juga termasuk pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering.

Asupan makanan cepat saji yang berlebihan bisa memperlama proses penyembuhan luka jahitan. Jal ini karena jenis makanan ini mengandung kalori, lemak, dan garam yang tinggi, namun rendah akan nutrisi seperti vitamin, mineral, serta protein yang dibutuhkan tubuh untuk mengeringkan luka jahitan.

  1. Makanan rendah serat

Berikutnya, Anda tidak disarankan mengonsumsi makanan rendah serat ketika mendapatkan luka jahitan. Terutama luka jahitan yang didapat setelah menjalani proses melahirkan pervaginam.

Saat tubuh kekurangan serat, kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat dan bisa memicu terjadinya sembelit (konstipasi).

Gangguan kesehatan yang terjadi di sistem saluran cerna ini bisa membuat proses buang air besar (BAB) menjadi lebih sulit dan menyebabkan tekanan berlebihan di area sekitar luka. Alhasil, aliran darah ke area luka terganggu dan suplai oksigen dan nutrisi untuk proses penyembuhan pun terhambat.

  1. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula yang dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah sehingga sirkulasi darah dan suplai oksigen menjadi tidak lancar. Kondisi ini dapat memperlambat proses pengeringan luka jahitan.

Contoh makanan tinggi gula yang pantang dikonsumsi selama masa penyembuhan luka jahitan yakni kue kering, cokelat, donat, dan permen.

Demikian informasi tentang pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.