Truk Rem Blong Berkecepatan Tinggi Saat Tabrak Kendaraan di Jalan Turunan Tol Cipularang
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat.
Irjen Aan menjelaskan dari pengamatan awal, pihaknya menemukan fakta truk yang menyeruduk 17 mobil minibus itu berada di gigi tinggi saat kecelakaan terjadi.
“Kami ke tempat kejadian perkara (TKP). Di situ, turunan kurang lebih 5 kilometer sampai TKP. Kemudian, didapatkan fakta bahwa untuk posisi persneling ada di gigi 4. Artinya, ini gigi tinggi, sementara di situ (jalan, red) turunan,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 12 November.
Penyidik Korlantas akan mencari jejak-jejak rem yang masih tersisa di lokasi kejadian dalam olah TKP yang dilaksanakan pada pagi ini.
“Penyebabnya masih kami selidiki. Bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca. Ini semua akan kami selidiki,” ucapnya.
Baca juga:
- Serangan Udara Israel di Gaza Berlanjut, 37 Orang Tewas dalam 2 Hari
- Pesawat Spirit Airlines Ditembak 4 Kali Saat Mendarat di Bandara Haiti
- Pelaku Serangan Tabrak Lari di Zhuhai China Ditangkap, 20 Orang Tergeletak di Jalan
- 10 Pria Bersenjata Tewas dalam Baku Tembak Saat Serang Kantor Polisi Manipur India
Pada Selasa pagi pukul 07.10 WIB, kepolisian memulai olah TKP lokasi kecelakaan. Imbasnya, untuk sementara waktu, lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30-08.30 WIB.
Diketahui, kecelakaan beruntun antara truk dan 17 minibus itu terjadi pada Senin (11/11) sore. Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depanny