Pengendara Honda Scoopy Dibegal Pria Bersenjata Api di SPBU Fatmawati
JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi begal motor Honda Scoopy di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan RS Fatmawati, tepatnya di seberang Jalan Kirai, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 5 November, lalu.
Dalam video itu terlihat korban tengah mengisi angin di SPBU tersebut. Tiba-tiba didatangi pria menggunakan jaket hitam dan langsung menaiki sepeda motor korban.
Nampak pelaku itu menenteng benda yang diduga senjata api. Sehingga pelaku dengan santai merebut motor korban.
Saat kejadian korban sempat terdiam dan seperti kebingungan. Nampak tiga motor yang diduga komplotan begal tersebut.
Kasat Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi mengatakan bila pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Kami belum terima laporan, tapi kami sudah ke TKP dan menyelidiki kasus tersebut,” kata Nunu saat dikonfirmasi, Senin, 11 November.
Nunu menyebut pelaku berjumlah dua orang. Mereka berboncengan menaiki sepeda motor.
“Pelaku berdua, boncengan,” ujarnya.
Baca juga:
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
- Gegara Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Teluknaga Sweeping Truk Tanah dan Mobil Polisi
- Polisi Tangkap Sopir Truk yang Tabrak Bocah 9 Tahun di Teluknaga
- Para Pemegang Senjata Api Bela Diri Diharapkan Memahami Prosedur Keselamatan
Perihal pelaku membawa benda yang diduga pistol, Nurma mengaku belu dapat memastikan benar atau tidaknya. Oleh sebab itu, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Kalau dibilang menyerupai, menurut keterangan korban ya. Kalau di CCTV gak keliatan kan bentuk-bentuknya. Jadi kita gak bisa bilang itu senpi (senjata api). Tapi kalau saksi yang melihat seperti senpi ya orang yang di sekitar situ aja yang bilang seperti itu,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada korban untuk segera membuat laporan kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.
“Korban untuk segera membuat laporan kepolisian, agar dapat ditindaklanjuti,” tutupnya.