Hansi Flick Kecam Keputusan VAR yang Salah Saat Kalah dari Real Sociedad

JAKARTA - Barcelona menelan kekalahan tipis 0-1 saat bertandang ke markas Real Sociedad, Reale Arena, pada pekan ke-13 La Liga 2024/2025, Senin, 11 November 2024, dini hari WIB.

Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengkritik keputusan yang salah saat menganulir gol Robert Lewandowski karena offside.

Lewandowski mengira dia telah membuka skor pada menit ke-14. Namun, teknologi offside semi-otomatis (SAOT), yang diperkenalkan di Spanyol pada awal musim, memutuskan bahwa jari kaki sang penyerang sedikit lebih maju dari kaki bek La Real, Nayef Aguerd.

Tuan rumah kemudian memenangi pertandingan melalui gol Sheraldo Becker. Kemenangan Sociedad mengakhiri tujuh kemenangan beruntun Azulgrana di semua ajang.

Sekaligus, catatan pertandingan itu paling buruk didapat Barcelona karena mereka gagal mencetak gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya musim ini.

"Itu keputusan yang salah, jelas. Saya melihat gambarnya. Jelas, jelas, tetapi kami harus menerimanya."

"Itu bukan kesalahan wasit. Pada akhirnya, kita manusia, kita membuat kesalahan, dan hari ini adalah kesalahan besar," kata Flick kepada Barca One setelah pertandingan.

SAOT tidak digunakan secara universal di seluruh Eropa. Serie A Italia adalah liga utama pertama yang menerapkannya

Liga Inggris berniat memperkenalkannya, tetapi peluncurannya di Inggris telah ditunda karena pengujian masih berlangsung.

Flick bersikeras bahwa teknologi itu gagal dalam gol Lewandowski. Dia mengutarakan pendapatnya kepada wasit di babak pertama dan menolak dibilang sedang marah-marah.

"Itu tidak terlalu marah. Saya hanya mengatakan kepada wasit bahwa itu adalah gol, itu keputusan yang salah, itu bukan offside."

"Namun, itu bukan salahnya. Kita harus menerimanya. Jika skor 1-0 untuk kami, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda. Pada akhirnya, itu berbeda dan itu bukan hari kami."

"Pada akhirnya, itu adalah kekalahan. Namun, pertandingan sebelum dan sesudah jeda terakhir sangat fantastis. Saya sangat menghargai tim dan apa yang mereka lakukan," ujar Flick lagi.

Kekalahan kedua Barca di La Liga musim ini terjadi saat Lamine Yamal menonton dari tribun. Dia mengalami memar di pergelangan kakinya dalam kemenangan Liga Champions tengah pekan atas Red Star Belgrade.

Pemain berusia 17 tahun, yang telah mencetak enam gol dan delapan assist dalam 16 penampilan musim ini, juga tidak menjadi starter saat Barca menelan kekalahan pertama di La Liga melawan Osasuna pada September 2024.

Flick menambahkan bahwa dokter Barcelona dan Timnas Spanyol sekarang akan memutuskan apakah Yamal akan bergabung dengan La Roja untuk pertandingan melawan Denmark dan Swiss di UEFA Nations League.

"Saya pikir akan mudah untuk mengatakan bahwa kami kalah karena Lamine tidak ada di sana."

"Tentu saja pemain berkualitas seperti Lamine, setiap tim akan merindukannya. Namun, pada akhirnya, kami memulai dengan baik."

"Saya pikir gol itu, yang dapat saya katakan adalah keputusan yang salah, tentu saja, tetapi kami harus menerimanya."

"Setelah gol La Real, kami sedikit kesulitan. Saya pikir hari ini bukan hari kami."

"Dalam penyerangan, kami tidak memiliki peluang yang jelas untuk mencetak gol. Kami membuat keputusan yang salah di sepertiga akhir. Kami harus menerimanya hari ini," '" tutur Flick

Sementara itu, kekalahan dari Real Sociedad membuat keunggulan Barcelona di puncak La Liga terpangkas tinggal memiliki keunggulan enam poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Azulgrana akan kembali berusaha menjauh dari kejaran Los Blancos saat bertandang ke markas Celta Vigo selepas jeda internasional, 23 November 2024.