Dilaporkan Atas Dugaan Bawa Suku Bugis dan Makassar, Denny Sumargo: Mohon Maaf
JAKARTA - Denny Sumargo mencoba memberikan penjelasan terkait alasan ia membawa kalimat suku Bugis dan Makassar saat bertemu dengan Farhat Abbas buntut komentarnya yang dianggap tidak baik.
Kalimat yang diucapkan oleh Denny Sumargo alias Densu ini ialah Siri Na Pacce yang memiliki makna dan harga diri.
"Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara yang mengutamakan harga diri dan jaga kehormatan lewat perilaku," tulis Denny Sumargo dikutip VOI dari instagram @sumargodenny, Jumat, 8 November.
Ia menjelaskan alasan membawa kedua suku tersebut karena ditanya oleh Farhat Abbas saat mereka melakukan diskusi di rumah pengacara tersebut.
"Menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan, karena gue ditanya orang mana ya gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip yang gue diajarkan oleh leluhurku," ungkapnya.
Baca juga:
Karena merasa ditantang oleh Farhat Abbas akhirnya Densu mengucapkan kalimat tersebut karena bangga dengan prinsip Siri Na Pacce.
Ia pun meminta maaf apabila ada yang tersinggung dengan perkataannya tersebut.
"Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu, mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip sirri na pacce," ujar dia.