Bagikan:

JAKARTA - Denny Sumargo kembali buka suara usai Aliansi Komunitas Bugis-Makassar ikut melaporkan dirinya ke polisi pada Sabtu, 9 November atas dugaan ucapan yang menyinggung suku tersebut.

Pelaporan ini menjadi buntut permasalahan Denny Sumargo yang mendatangi rumah Farhat Abbas dan mengucapkan kalimat 'Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu' yang akhirnya dianggap menyinggung.

Melihat hal ini, melalui sebuah unggahan video, Denny Sumargo secara terbuka meminta maaf kepada orang-orang Bugis-Makassar.

"Saya minta maaf kepada kalian semua, saudara-saudaraku Bugis-Makassar, kepada ketua suku dan kepala adat yang saya hormati," ucap Denny Sumargo dikutip VOI dari TikTok @dennysumargoreal, Selasa, 12 November.

Pria yang akrab dipanggil Densu ini menjelaskan kalau kalimat itu tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun dan menegaskan kalau perkara ini hanya masalah pribadinya dengan pengacara Farhat Abbas.

"Saya memang punya masalah pribadi dengan Farhat. Kita sebagai orang Bugis-Makassar mengedepankan prinsip Sirri’ na Pacce, kalau memang mau hajar orang, ya buktikan," jelas Denny Sumargo.

"Jangan hanya bicara di depan orang, menantang, tapi akhirnya tidak berani membuktikan," tambahnya.

Di akhir kalimatnya, Densu kembali menekankan bahwa ia tidak memiliki maksud untuk merendahkan suka manapun dengan kalimat tersebut.

"Saya pribadi tidak bermaksud merendahkan suku saya sendiri. Sekali lagi, ini adalah urusan saya dengan Farhat, saya tidak ingin ada perpecahan," tutup Denny Sumargo.