Asianet Perkenalkan Unifiber, Solusi Konektivitas Berbasis Fiber Optik di Indonesia

JAKARTA - PT Asianet Media Teknologi (Asianet) memperkenalkan Unifiber, produk Fiber To The Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital di Indonesia.

Melalui Unifiber, Asianet mendukung penuh Visi Indonesia Digital 2045, dimana pemerintah berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung internet gigabit, memperkuat literasi digital, dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Kami menyiapkan rencana bisnis yang mengakui bahwa permintaan broadband Indonesia akan terus tumbuh dan pertumbuhan tersebut akan membutuhkan pendekatan inovatif untuk menjadi berkelanjutan,” kata Direktur Utama Asianet, Prakash Ranjalkar, pada Kamis, 7 November di Jakarta.

Asianet  berkomitmen untuk berkolaborasi di berbagai lintas sektor termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memastikan pembangunan ekosistem digital inklusif yang memperkuat daya saing global.

Pada waktu yang sama, Asianet juga resmikan fasilitas Network Operation Center (NOC) berstandar kelas dunia yang siap memenuhi tantangan kebutuhan akses digital terdepan, dengan dukungan infrastruktur yang canggih. 

“Hari ini, kami dengan senang hati mendedikasikan pusat operasi jaringan 24x7 kelas dunia kami yang mendorong jaringan yang sangat tangguh dan andal, menghasilkan waktu aktif tertinggi,” lanjut Prakash.

Saat ini, Asianet mengoperasikan jaringan broadband yang luas, membentang lebih dari 30.000 kilometer, dengan lebih dari 1,5 juta homepass di 36 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Sleman, Surabaya, Denpasar dan Medan. 

Melalui NOC baru ini, Asianet memiliki ambisi untuk memperluas jaringannya beberapa kali lipat dengan cepat menjadi 15 juta homepass, yang akan mencapai setiap sudut Indonesia.

“Aspirasi pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kami untuk berkontribusi pada tujuan digitalisasi nasional dengan menyediakan layanan yang andal, terjangkau, dan berkualitas tinggi,” tutupnya.

Direktur Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital, Aju Widya Sari juga mengapresiasi kehadiran Asianet dan Unifiber untuk mempercepat penetrasi layanan internet ke seluruh wilayah Indonesia.

"Oleh karena itu, untuk hadiran Asianet ini sangat mendukung untuk bisa memberikan salah satu pilihan penyediaan jaringan di samping penyediaan yang dilakukan oleh penyelenggara yang lain," ujar Aju.