Berperan di Santet Segoro Pitu, Christian Sugiono Tak Bosan Main Horor
JAKARTA - Christian Sugiono berperan dalam film terbaru Hitmaker, Santet Segoro Pitu. Disutradarai Tommy Dewo, film ini menjadi film keempat Christian bersama rumah produksi Hitmaker.
“Rocky selaku produser justru pertama kali ngirim link thread itu terus dibaca dulu, jadi gue udah baca. Meski waktu itu tidak baca sampai selesai terus kemudian baru dia kirim sinopsis ada skrip draft 1 draft awal untuk dibaca jadi kita baca,” kata Christian Sugiono kepada VOI beberapa waktu lalu.
Ia berperan sebagai Pak Sucipto, seorang pedagang sekaligus kepala keluarga yang mengayomi dan berusaha mengejar kesuksesan.
“Film ini ceritanya tahun ‘80-an dan dia seorang kepala keluarga, bertanggung jawab, striving for success. Yang sama kayak saya pekerja keras,” katanya.
“Ini kerja pertama dengan Tommy Dewo, kalau Hitmaker ini keempat. Secara production value, kita tidak usah meragukan Hitmaker terutama horor itu maksimal,” lanjutnya.
Baca juga:
“Pengalaman dengan mas Tommy ini bahwa sutradara ini ngerti apa yang mau dikerjakan. Kadang-kadang berapa kali gue ketemu sutradara yang dikasih production value gede tapi istilah dikasih mobil Ferrari cuma 30 km per jam tapi mas Tommy 300 (km/jam),” lanjutnya.
Ketika ditanya adegan apa yang menjadi favoritnya, Christian Sugiono menyebut adegan berjualan di pasar menjadi adegan favoritnya.
“Karena gue sebagai pemain, dialog bahasa jawa yang memang orang lokal sana dan seru suasana ‘80-an dan melibatkan banyak figuran dalam arti sebagai pemain lebih senang kalau semi kolosal semua terlibat, semua sinkron, kenapa? Karena sebal kalau kita benar, orang lain yang salah. Kalau dilihatnya keren bergerak semua,” katanya.
Santet Segoro Pitu adalah film yang menceritakan keluarga Pak Sucipto (Christian Sugiono) yang mengalami kejadian kurang menyenangkan setelah menerima sebuah kiriman misterius. Ardi (Ari Irham) selaku anak Pak Sucipto mencari tahu apa yang terjadi dengan sang ayah.
Film Santet Segoro Pitu akan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 7 November.