Justin Timberlake Tunda Jadwal Konser karena Idap Bronkitis, Apa Itu?
JAKARTA - Justin Timberlake harus menunda konsernya yang sudah dijadwalkan di berbagai kota di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan usai Justin Timberlake didiagnosis mengidap bronkitis.
Melalui unggahan Instagramnya, Justin Timberlake menyampaikan permintaan maaf pada para penggemar karena harus menunda jadwal turnya. Ia mengaku menyesal dan sudah menjadwalkan ulang konser yang tertunda tersebut.
“Hai teman-teman, saya merasa kurang sehat dalam beberapa pertunjukkan terakhir dan ternyata saya mengidap bronkitis dan radang tenggorokan. Saya sangat menyesal untuk mengatakan bahwa saya harus menjadwal beberapa pertunjukkan berikutnya dari tanggal 23/10 hingga 2/11. Tanggal baru tercantum di atas,” tulis Justin Timberlake, dikutip Kamis, 7 November 2024.
SEE ALSO:
Bagi Anda yang belum tahu, bronkitis merupakan keadaan saluran udara yang menuju paru-paru mengalami peradangan. Melansir laman Cleveland Clinic, ketika trakea dan bronkus mengalami iritasi, keduanya bisa membengkak dan dipenuhi lendir.
Hal tersebut memicu batuk yang berkepanjangan selama beberapa hari atau bahkan minggu. Batuk yang terus menerus ini menjadi gejala utama dari bronkitis.
Penyebab umum terjadinya bronkitis oleh infeksi virus. Meski demikian, paparan asap dan hampir semua hal yang bisa mengiritasi saluran udara berpotensi menjadi penyebab bronkitis.
Bronkitis pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, yakni bronkitis akut dan kronis. Bronkitis akut biasanya berlangsung selama 10 hari hingga 14 hari, sedangkan bronkitis kronis umumnya terjadi sekitar 3 bulan atau beberapa kali dalam jangka 2 bulan.
Pengobatan bronkitis dilakukan tergantung seberapa parah masalah tersebut dan kondisi medis pengidap. Jika bronkitis masih akut atau ringan, gejala biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Anda bisa mengobati penyakit ini dengan berkonsultasi dengan dokter. Namun, pengobatan juga bisa dilakukan secara mandiri untuk meringankan gejalanya dengan cara istirahat yang cukup, minur air lebih banyak, menghirup uap dari air hangat, tidak merokok, dan pakai masker saat beraktivitas.