Tur Wisata ke Istana Buckingham Inggris Bakal Dibuka untuk Umum Mulai 2025
JAKARTA - Kerajaan Inggris akhirnya membuka Istana Buckingham untuk dikunjungi masyarakat umum mulai awal tahun 2025 mendatang. Para pengunjung akan diajak untuk mendapatkan pengalaman layaknya bangsawan.
Melansir dari Stuff.co.nz, pada Rabu, 6 November 2024, kawasan East Wing istana itu akan dibuka untuk umum selama lima bulan. Pembukaan ini pertama kali dilakukan, di luar dari pembukaan yang biasa dilakukan hanya saat musim panas.
Pada pembukaan di Januari 2025 mendatang, untuk pertama kalinya pengunjung akan diizinkan berjalan melewati gerbang depan dan melintasi halaman depan Istana Buckingham yang terkenal.
Pengunjung yang membayar juga dapat masuk ke dalam istana dengan cara yang sama dengan para tamu di pesta kebun atau resepsi kerajaan.
Para pengunjung nantinya dapat mengikuti tur berpemandu selama 90 menit, yang berlangsung dari bulan Januari hingga Mei 2025.
Biaya mengikuti tur masuk Istana Buckingham ini sebesar 90 pound sterling atau sekitar Rp1,8 juta, dan akan mendapat pandangan lebih mendalam mengenai sejarah ruangan-ruangan di East Wing istana tersebut.
Selain tur untuk area East Wing, akan dibuka juga tur berpemandu ke ruangan lainnya selama bulan musim dingin tahun depan, yakni mulai November. Pada tur ini pengunjung akan diajak menjelajahi Ruang Tengah, yang di dalamnya terdapat balkon dan Victoria Memorial.
Baca juga:
Pengunjung juga akan diajak menjelajah Ruang Gambar Kuning dengan pagoda porselen China yang menjulang tinggi, serta Koridor Utama setingga 73,1 meter.
Sementara itu, saat ini Istana Buckingham sedang dalam proses pemugaran senilai 369 juta pound sterling atau sekitar Rp7,54 triliun. Hal yang diperbaiki di istana tersebut mulai dari memperbarui kabel listrik, pipa ledeng, serta sistem penghangat ruangan selama 10 tahun.
Istana Buckingham sendiri sebelumnya berfungsi sebagai tempat tinggal resmi raja di London, tempat penyelenggaraan audiensi, serta resepsi. Namun, saat ini Raja Charles III tidak tinggal di istana tersebut, melainkan tinggal di rumahnya di kawasan Clarence House.