The Changcuters Ungkap Perbedaan Bayaran Pertama Manggung dengan Saat Ini

JAKARTA - The Changcuters debut di industri musik 20 tahun yang lalu. Lebih dari itu, Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum) sudah bermain bersama sejak masih duduk di bangku SMA.

Perjalanan The Changcuters untuk sampai ke industri musik sama sekali tidak mudah. Qibil mengungkap bahwa pada panggung awal, mereka justru harus merogoh kocek sendiri.

“Pertama kali manggung, kita yang bayar, soalnya kita audisi. Berapa ya? Kalau gak salah Rp40.000 buat registrasi band,” ungkap Qibil kepada awak media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 5 November.

Erick menyebut, The Changcuters baru benar-benar merasakan bayaran dari hasil manggung di tahun 2005.

“Di 2005 itu dapat gocap (Rp50.000). Itu fee (bayaran) pertama,” ujar Erick.

Seiring kesuksesan yang diraih The Changcuters, Tria mengaku bayaran yang diterima semakin besar, dan cukup untuk menghidupi setiap personel.

“Kalau masalah honor (saat ini) ya cukup, negotiable (bisa dinegosiasikan),” ujar Tria.

“Tapi kalau masalah honor udah jauh lah dari yang awal, alhamdulillah, dan sudah sangat lebih dari cukup, terbukti dari kami sampai saat ini benar-benar hidup dari ngeband,” imbuhnya.

Sebagai informasi, The Changcuters akan merayakan 20 tahun perjalanan mereka lewat Konser 20 Tahun Tanggung The Changcuters yang akan diselenggarakan di Ecovention Concert Hall Ancol, Jakarta Pusat pada 7 Desember mendatang.

Konser yang diselenggarakan Musicverse selaku promotor akan menampilkan The Changcuters dengan formasi lengkap yang memainkan setlist dan penampilan spesial untuk para penggemarnya. Beberapa kolaborator juga akan dihadirkan untuk memeriahkan acara.