4 Cara Melakukan Detoks Ginjal Secara Alami

JAKARTA - Ginjal berfungsi untuk membuang racun, kadar garam, air dan mineral berlebih, serta limbah yang mengandung urea (nitrogen) keluar tubuh.

Ginjal adalah dua organ kecil yang terletak di sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk. Hal ini memiliki peran penting dalam membuang kelebihan atau tak dibutuhkan tubuh, menyeimbangkan elektrolit, dan memproduksi hormon.

Untuk membersihkan ginjal dari 'racun', Anda dapat melakukan detokfikasi alias detox. Berikut 4 cara alami detoks ginjal secara alami, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Selasa, 5 November 2024.

1. Minum Air yang Cukup

Sekitar 60% berat badan manusia dewasa terdiri dari air. Setiap organ, dari otak hingga hati, membutuhkan air untuk berfungsi. Ginjal, sebagai sistem filtrasi tubuh, memerlukan cukup air untuk memproduksi urine. Urine adalah produk limbah utama yang memungkinkan tubuh mengeluarkan zat yang tidak diinginkan.

Kurangnya asupan air mengakibatkan volume urine rendah, yang dapat menyebabkan disfungsi ginjal, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK). Minum air yang cukup sangat penting untuk membantu ginjal membuang limbah berlebih, terutama selama pembersihan ginjal.

Rekomendasi asupan cairan harian adalah 15,5 cangkir (3,7 liter) untuk pria dewasa dan 11,5 cangkir (2,7 liter) untuk wanita dewasa. Meskipun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan yang mendasari.

Jika ragu seberapa banyak air yang harus diminum setiap hari untuk menjaga kesehatan ginjal, konsultasikan dengan profesional kesehatan.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat untuk Ginjal

Makanan yang sehat untuk jantung dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol dan lemak di arteri, ginjal, dan jantung. Beberapa makanan sehat untuk jantung yang direkomendasikan, yakni:

- Protein hewani rendah lemak, seperti unggas, ikan, dan daging

- Buah-buahan dan sayuran

- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak

Beberapa makanan khusus juga dapat membantu dalam pembersihan ginjal:

- Anggur: Penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jus anggur merah dan kismis dapat memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang melindungi ginjal dari penumpukan lemak.

- Cranberry: Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa cranberry dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal dengan mengurangi ISK dan peradangan.

- Rumput Laut: Rumput laut coklat menunjukkan efek positif pada ginjal dan hati. Ini dapat mengurangi kerusakan akibat diabetes.

- Makanan Tinggi Kalsium: Makanan kaya akan kalsium membantu mengurangi risiko batu ginjal dengan mengikat oksalat yang berlebihan.

3. Minum Teh Pembersih Ginjal

Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa minum teh tanpa gula dapat mengurangi risiko penyakit ginjal. Beberapa teh yang baik untuk kesehatan ginjal antara lain:

- Teh hijau

- Teh hitam

- Teh hydrangea

- Teh sambong

4. Mengonsumsi Suplemen Nutrisi Pendukung

Beberapa suplemen dapat memberikan manfaat bagi kesehatan ginjal, seperti:

- Vitamin B6: Banyak penderita penyakit ginjal kronis memiliki kadar vitamin B6 yang rendah. Vitamin ini penting untuk metabolisme dan membantu mengurangi risiko batu ginjal.

- Asam Lemak Omega-3: Diet barat umumnya tinggi asam lemak omega-6 yang inflamasi dan rendah omega-3. Meningkatkan asupan omega-3 dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal.

- Kalium Sitrat: Kalium penting untuk keseimbangan elektrolit dan pH urine. Terapi kalium sitrat dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal, tetapi konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat masalah ginjal.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program detoks ini.