Apakah Anak Kecil Boleh Makan Brutu Ayam, Kenali Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan

YOGYAKARTA - Meski rasanya nikmat, sebagian orang tidak menyukai brutu ayam. Ada enggan memakannya karena di dalam brutu terkandung lemak yang tinggi. Ada pula yang tidak suka bagian tersebut karena berada di dekat pembuangan kotoran. Banyak orang tua yang bertanya apakah anak kecil boleh makan brutu ayam?

Brutu ayam adalah bagian belakang dari tubuh ayam yang memiliki tekstur lembut atau kenyal. Bagian ini aman dikonsumsi dan terasa nikmat karena menyimpan lemak cukup tinggi. Namun ketika berbicara mengenai konsumsi brutu ayam pada anak-anak, muncul banyak pertanyaan seputar kandungan gizinya. 

Oleh karena itu orang tua perlu tahu apakah brutu ayam boleh dimakan oleh anak-anak dan seperti apa manfaat atau kandungan gizi di dalamnya?

Apakah Anak Kecil Boleh Makan Brutu Ayam?

Brutu ayam mengandung lemak yang cukup tinggi. Lemak pada brutu ayam sebagian besar adalah lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama dalam jangka panjang. 

Meski begitu, lemak dalam jumlah tertentu dibutuhkan oleh anak-anak untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Sebab lemak adalah sumber energi yang penting dan membantu dalam penyerapan vitamin A, D, E, dan K.

Namun brutu ayam bukanlah sumber protein utama karena bagian ini lebih banyak mengandung lemak dibandingkan dengan daging. Selain itu, brutu ayam juga mengandung kolesterol dalam jumlah signifikan. Maka dari itu sebaiknya hindari mengonsumsi brutu dalam porsi besar, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.

Secara umum, mengonsumsi brutu ayam dalam jumlah yang terbatas dan tidak sering mungkin tidak berbahaya bagi anak-anak yang sehat. Namun bagian ini sebaiknya dihindari oleh anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah pencernaan atau metabolisme.

Para ahli gizi umumnya menyarankan agar orang tua tetap memberikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti daging dada ayam. Dada ayam memiliki kandungan lemak lebih rendah dan kandungan proteinnya lebih tinggi. 

Selain itu, bagian dada ayam juga lebih mudah dicerna dan tidak memiliki risiko tinggi seperti bagian brutu. Jika orang tua ingin mengenalkan brutu ayam pada anak-anak, pastikan porsinya kecil dan tidak terlalu sering.

Manfaat dan Risiko Brutu Ayam bagi Anak Kecil

Meski mengandung lemak dan kolesterol cukup tinggi yang perlu diwaspadai, namun brutu ayam juga memiliki manfaat tersendiri. Lemak dalam brutu ayam dapat memberikan energi tambahan bagi anak, terutama yang sedang dalam masa pertumbuhan. Energi ini penting untuk mendukung aktivitas fisik dan perkembangan otak mereka.

Risiko Mengonsumsi Brutu Ayam

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai konsumsi brutu ayam, terutama potensi risiko yang mungkin muncul. Salah satunya yang perlu diwaspadai adalah kandungan lemak jenuh yang tinggi. 

Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah anak-anak dan mempengaruhi kesehatan jantung mereka dalam jangka panjang. Selain itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa brutu ayam mungkin mengandung kelenjar minyak dan getah yang berpotensi kurang baik jika dikonsumsi secara rutin.

Tips Aman Memberikan Brutu Ayam pada Anak

Jika Anda memutuskan untuk memberikan brutu ayam kepada anak-anak, berikut adalah beberapa tips agar tetap aman dan sehat:

  • Batasi Frekuensi dan Porsi: Hindari memberikan brutu ayam terlalu sering. Sesekali mungkin tidak masalah, tetapi jangan jadikan ini sebagai bagian utama dari diet mereka.
  • Perhatikan Proses Memasak: Pastikan brutu ayam dimasak dengan baik hingga matang sempurna. Memasak dengan baik dapat membantu meminimalisir risiko adanya bakteri atau kuman yang bisa membahayakan anak.
  • Kombinasikan dengan Sayuran: Untuk menyeimbangkan kandungan gizi, sajikan brutu ayam bersama dengan sayuran hijau yang kaya serat dan vitamin.

Demikianlah ulasan mengenai apakah anak kecil boleh makan brutu ayam. Brutu ayam sebenarnya aman dikonsumsi oleh anak-anak asalkan porsi dibatasi dan tidak diberikan secara sering. Namun anak-anak dengan kondisi tertentu, seperti yang disebutkan di atas sebaiknya tidak mengonsumsinya. Baca juga ide bekal sekolah anak yang sehat dan praktis

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.