Van Nistelrooy Gagal Debut di Premier League, MU Ditahan Chelsea

JAKARTA - Manajer sementara Manchester United Ruud van Nistelrooy gagal dalam debut di Premier League Inggris. Dalam duel di Stadion Old Trafford, Minggu, 4 November 2024 malam WIB. MU gagal menang dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Chelsea.

Pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer MU sepertinya tak memecahkan problem. Van Nistelrooy yang menggantikan Ten Ha untuk sementara waktu sebelum kedatangan Ruben Amorim pun belum bisa mengatasi sulitnya tim mencetak gol.

Semula, Van Nistelrooy diperkirakan sudah membereskan problem The Red Devils saat menang besar 5-2 di laga melawan Leicester City di Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Namun performa MU tak menunjukkan perkembangan berarti pasca Ten Hag.

Dalam laga melawan Chelsea yang digelar di kandang sendiri sesungguhnya memberi kesempatan bagi Bruno Fernandes dkk untuk bangkit. Apalagi, mereka berhasil unggul lebih dulu. Hanya MU terlalu cepat puas dengan gol yang tercipta dari titik penalti. Pasalnya tim asuhan Enzo Maresca tak butuh waktu lama pula untuk menyamakan skor.

Setelah gol itu MU tak mampu membobol gawang lawan dan terpaksa hanya mendapat satu poin di laga home. Ini untuk ke sekian kali MU gagal mengatasi kebuntuan sehingga tidak mampu memenangkan pertandingan. Bahkan mereka hanya dua kali bisa menang dengan skor meyakinkan saat mengalahkan Crystal Palace dan Southampton.

"Suasana di ruang ganti memperlihatkan kekecewaan yang mendalam. Kami seharusnya memenangkan pertandingan," kata Fernandes.

"Kami tahu Erik telah pergi. Saat manajer tidak ada lagi, ini tentu bukan hal yang bagus bagi siapa pun. Tim ini jelas bukan yang terbaik. Kami juga tidak meraih hasil terbaik. Dan dia yang harus membayar atas kegagalan kami," ujar dia lagi.

"Saay manajer diberhentikan, Anda [pemain] yang seharusnya menyalahkan diri sendiri. Pasalnya tim tidak mampu bermain dengan baik," ucapnya.

Di laga itu, MU masih belum bisa menunjukkan penampilan maksimal. Van Nistelrooy tidak melakukan banyak perubahan dengan menempatkan Rasmus Hojund sebagai centre forward. Ini menjadikan Joshua Zirkzee terpaksa duduk di bench.

Hojlund ditopang Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford. Sedangkan Fernandes bermain di belakang Hojlund. Dengan formasi yang tidak jauh berbeda dengan Ten Hag, pasukan Van Nistelrooy tetap tak bisa mengatasi kebuntuan.

Fernandes yang akhirnya memecah kebuntuan saat mencetak gol dari titik penalti di menit 70. Penalti diberikan setelah Hojlund yang hendak diving menyambut bola untuk mencetak gol. Namun kaki dia malah diganjal kiper Robert Sanchez.

Buntutnya wasit menjatuhkan hukuman penalti kepada Chelsea. Eksekusi dituntaskan dengan baik oleh Fernandes setelah Sanchez salah mengantisipasi bola.

Namun keunggulan MU hanya bertahan empat menit. Gara-garanya gelandang veteran Casemiro tak mampu membuang bola dari sepak pojok. Bola justru dikuasai Moises Caicedo yang kemudian melepaskan tendangan ke gawang. Kiper Andre Onana pun gagal menjangkau bola sehingga Caicedo membawa Chelsea menyamakan skor menjadi 1-1.

Setelah kebobolan, MU sesungguhnya tetap berinisiatif melakukan tekanan. Mereka juga mendapat sejumlah peluang, tetapi tidak ada yang bia dikonversi menjadi gol.

Zirkzee mendapat peluang bagus saat menyambut umpan silang Garnacho menjelang akhir pertandingan. Namun tendangan dia masih bisa dihadang pemain belakang Chelsea. Meski demikian, bola tetap nyaris masuk sebelum melambung tipis di atas mistar gawang. Skor akhir pun tak berubah dan MU ditahan Chelsea 1-1.

"Semua tahu betapa saya sangat ingin ada gol yang tercipta. Saya pun berusaha membantu tim dengan mencetak gol dan membuat assist. Ini menjadi laga yang paling mengecewakan di musim ini," kata Fernandes lagi.

Sementara, Caicedo, kepada BBC, mengaku senang bisa membawa Chelsea mencuri poin di Old Trafford. Bahkan dia mengklaim The Blues yang pantas menang.

"Saya sangat senang," kata Caicedo menanggapi hasil pertandingan itu.

"Kami tahu bila menunggu lama untuk menyamakan skor, kami bakal mengalami kesulitan. Jadi saya senang bisa menyamakan kedudukan," ucapnya.

"Bahkan kami sesungguhnya pantas menang. Kami sudah memperkirakan ini bakal menjadi laga yang tidak mudah. Ini yang menjadikan kami melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum laga. Bagi kami, ini laga yang benar-benar bagus," kata dia lagi.

Hasil imbang itu membawa Chelsea mengantungi poin 18 sehingga bisa naik ke peringkat empat. Perolehan poin Chelsea sama dengan Arsenal dan Aston Villa. Namun Chelsea memiliki selisih gol lebih baik yang menjadikan mereka bisa melewati dua tim tersebut.

Sebaliknya, MU masih berkutat di papan bawah setelah mendapat tambahan satu poin. Mereka menduduki peringkat 13 dengan mengantungi poin 12. Sama dengan Fulham, namun MU kalah selisih gol. Akibatnya MU gagal menggeser Fulham.