Juara Beruntun! Pelatih Bocorkan Rahasia Sukses Dhinda di Indonesia Masters!
SUARABAYA - Pelatih sektor tunggal putri pratama di Pelatnas PBSI Cipayung, Morico Harda, menilai Ni Kadek Dhinda Amartya memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan kemampuan setelah berhasil merebut gelar juara di Indonesia Masters II Super 100-2024, yang digelar di Surabaya, Minggu, 3 November.
Dalam laga final di Jatim Expo Surabaya, Dhinda mengalahkan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa, dengan skor 21-19, 21-17. Menurut Morico, kemenangan ini menunjukkan potensi besar Dhinda, namun ia juga melihat ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
“Ke depan, kami akan fokus menambah kekuatan kaki Dhinda agar lebih tahan saat bermain di level yang lebih tinggi. Dari ajang ini kami jadi tahu apa yang masih perlu diperbaiki dari Dhinda,” ujar Morico, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Ia juga memuji semangat juang Dhinda yang tinggi dan pantang menyerah, yang menurutnya merupakan inspirasi bagi pemain lainnya. Morico mengapresiasi perjuangan Dhinda yang meniti kemenangan mulai dari babak kualifikasi, di mana ia harus menghadapi lawan-lawan tangguh hingga akhirnya meraih gelar juara.
“Saya menilai perjuangan Dhinda untuk menjadi juara tidaklah mudah. Berjuang dari bawah dan bermain dua kali di babak kualifikasi, ia tampil luar biasa dengan mengalahkan pemain berperingkat lebih tinggi. Saya sangat mengapresiasi kerja kerasnya,” jelas Morico.
Baca juga:
Morico berharap agar para pemain sektor tunggal putri pratama bisa mengikuti jejak Dhinda untuk bersaing di level tertinggi. Selain teknik yang baik, Morico menekankan pentingnya memiliki mental petarung untuk meraih hasil maksimal di setiap turnamen.
“Sebagai pelatih, saya ingin meningkatkan mental para pemain di lapangan. Mereka harus memiliki semangat juang dan karakter pantang menyerah. Hal ini telah dibuktikan oleh Dhinda yang memiliki mental tersebut,” tambahnya.
Menurut Morico, selain penguasaan teknik yang baik, faktor kedisiplinan, mental, sikap, dan semangat untuk tidak mau kalah menjadi kunci utama bagi para pemain di sektor tunggal putri pratama untuk mencapai prestasi di level yang lebih tinggi.