Ketum Partai Koalisi Pemerintah Ingin Kumpul Rutin dengan Prabowo untuk Konsultasi
JAKARTA - Para ketua umum (ketum) partai koalisi pendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyampaikan harapannya bisa menggelar pertemuan secara rutin dengan kepala negara untuk membuka ruang konsultasi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, sekitar pukul 12.45 WIB.
"Agendanya belum tahu, tapi kita berkeinginan juga untuk ada pertemuan rutin antarketua umum parpol," katanya, disitat Antara.
Cak Imin menyebut kedatangannya ke Istana Kepresidenan Jakarta siang ini merupakan pertemuan perdana para ketum Koalisi Indonesia Maju Plus di lingkungan Istana Kepresidenan.
Saat ditanya terkait interval pertemuan rutin tersebut, Muhaimin masih menanti petunjuk dari Presiden Prabowo.
"Belum, nanti kita lihat," katanya saat ditanya apakah pertemuan rutin itu akan digelar setiap bulan.
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.53 WIB mengatakan pertemuan Prabowo dengan para Ketum dan Sekjen partai koalisi dimulai dengan santap siang.
"Makan siang pasti," katanya.
Baca juga:
- Menteri HAM Sodorkan Program Rp100 Juta per Desa
- Polisi Bakal Periksa Agus Salim Penerima Donasi Rp1,4 Miliar di Kasus Pencemaran Nama Baik
- Didukung 7 Kader Parpol KIM Plus, Pramono: Saya Bukan Calon Gubernur Satu Partai
- Kasus Jasad Wanita Tanpa Kepala Muara Baru, Pelaku Tukang Jagal hingga Teman Korban
Surya Paloh mengaku memperoleh pemberitahuan pertemuan itu pada hari ini dan memperkirakan pertemuan Presiden dengan para pimpinan parpol koalisi membahas seputar konsultasi.
"Belum tahu, mungkin barangkali konsultasi biasa," katanya.
Selain Cak Imin dan Surya Paloh, juga hadir Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu juga hadir sejumlah sekjen dan perwakilan parpol di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta di antaranya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo alis Eko Patrio, dan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat.