Ponsel Galaxy Berbasis Exynos Berisiko Diretas, Samsung Rilis Peringatan Keamanan

JAKARTA - Samsung telah mengeluarkan peringatan keamanan terkait kerentanan tinggi yang memengaruhi berbagai perangkat Galaxy bertenaga Exynos, termasuk smartphone dan smartwatch. Eksploitasi ini, yang telah diselidiki selama beberapa minggu, berpotensi memungkinkan pihak tidak berwenang mengambil alih kontrol perangkat yang terdampak.

Samsung mendesak pengguna chipset Exynos untuk segera memperbarui ke patch keamanan terbaru guna melindungi perangkat mereka dari risiko ini.

Chip yang terdampak meliputi Exynos 9820, Exynos 9825, Exynos 980, Exynos 990, Exynos 850, dan Exynos W920. Kerentanan ini memengaruhi beberapa model Samsung Galaxy, termasuk seri populer seperti Galaxy S20, Galaxy Note 20, Galaxy S10, dan Galaxy Note 10, serta Galaxy A21, Galaxy A51, dan Galaxy A71. Selain itu, perangkat wearable seperti Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 5, dan Galaxy Watch FE juga berisiko.

Detail Kerentanan

Kerentanan ini memungkinkan penyerang mendapatkan akses tingkat sistem ke perangkat dan mengeksekusi kode tanpa izin, sehingga informasi sensitif pengguna seperti data perbankan, pesan pribadi, dan foto dapat terancam. Tim Analisis Ancaman Google melaporkan bahwa aktor jahat menyamarkan kode berbahaya tersebut sebagai proses Samsung, yang membuatnya sulit terdeteksi dalam pemindaian sistem reguler. Teknik penyamaran ini memungkinkan peretas mempertahankan akses pada perangkat yang diretas tanpa terdeteksi langsung.

Samsung tidak mengungkapkan identitas para pelaku atau sejauh mana insiden ini terjadi. Namun, para ahli keamanan Google mencatat bahwa aktor asing telah berhasil mengeksploitasi kerentanan ini dalam beberapa kasus.

Samsung telah mulai merilis pembaruan keamanan yang diharapkan dapat menangani kerentanan ini. Para pengguna Galaxy yang terdampak sangat disarankan untuk menginstal pembaruan keamanan terbaru segera setelah tersedia. Hingga patch terpasang, Samsung menyarankan pengguna untuk menghindari instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dikenal guna mengurangi risiko paparan terhadap eksploitasi ini.

Peringatan ini muncul di tengah laporan bahwa Samsung akan mengalihkan fokusnya dari chip Exynos untuk lini flagship mendatang, Galaxy S25.