Empat Skenario Jorge Martin Juara Dunia MotoGP di Malaysia
JAKARTA – Jorge Martin, penguasa klasemen sementara pebalap MotoGP 2024, memiliki empat skenario yang memungkinkan dia meraih gelar juara dunia pada akhir pekan ini di Grand Prix Malaysia.
Rangkaian balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akan dimulai pada Jumat, 1 November 2024 sampai dengan puncaknya yang berlangsung pada Minggu, 3 November 2024.
Martin yang saat ini duduk di puncak klasemen dengan koleksi 453 poin punya kans besar untuk keluar menjadi juara dunia. Ini adalah match point pertama dia untuk menghentikan perlawanan pesaingnya, Francesco Bagnaia.
Total hanya 74 poin yang masih harus direbut oleh kedua nama tersebut dalam dua seri sisa musim ini, di Malaysia dan Valencia sebagai seri terakhir nanti. Setengah dari jumlah tersebut pun akan tersedia di Sepang nanti.
Baca juga:
Jorge Martin yang membela Prima Pramac Racing saat ini unggul 17 poin atas Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Jarak itu memberi kesempatan pertama bagi Martinator untuk mengklaim titel pertama dalam kariernya.
Sederhananya, Martin hanya perlu memperlebar jarak poin menjadi 38 dari Bagnaia. Jika sanggup melakukan itu maka pebalap asal Spanyol itu otomatis mengubur mimpi Bagnaia menjaga gelarnya.
Secara matematis, Martin tak dapat merebut titel balapan paling bergengsi ini sekalipun memenangi Sprint Race pada Sabtu, 2 November 2024. Namun, tambahan 12 poin akan menempatkannya di posisi unggulan saat balapan utama sehari setelahnya.
Berikut 4 Skenario Martin untuk Juara Dunia MotoGP 2024
- Martin harus memenangi Sprint Race serta Grand Prix untuk mengumpulkan total 490 poin dan Bagnaia sebagai juara bertahan cuma finis di posisi kelima atau di bawahnya saat Sprint Race dan Grand Prix.
- Jika Martin hanya meraih finis di posisi kedua dalam Sprint Race dan Grand Prix maka Bagnaia harus finis kesembilan atau di bawahnya pada balapan singkat Sabtu dan saat balapan utama pada Minggu.
- Skenario ketiga, kalau Martin di posisi ketiga di Sprint Race dan Grand Prix maka Bagnaia harus finis di luar zona poin saat Sprint Race dan melewati garis finis di P14 atau di bawahnya pada balapan utama Minggu.
- Seandainya Bagnaia menang di Sprint Race maka Martin harus memenangi Grand Prix pada Minggu dan berharap Bagnaia finis di urutan P15 atau di bawahnya. Kombinasi ini akan memberi Martin keunggulan penting 38 poin yang dibutuhkannya.