AC Milan Kalah Lagi, Fonseca Masih Yakin Juara Liga

JAKARTA - AC Milan sudah tertinggal 11 poin dengan Napoli yang mengalahkan mereka 2-0 di pertandingan Serie A Italia. Meski demikian, pelatih Paulo Fonseca tetap yakin Milan bisa mengejar Napoli yang kian kukuh di puncak klasemen.

Yang penting yakin. Begitulah yang dipikirkan Fonseca meski Milan menelan kekalahan di kandang sendiri di Stadion San Siro, Rabu, 30 Oktober 2024 dini hari WIB.

Ya, kekalahan di laga home jelas menjadi kerugian besar Milan. Di laga besar itu, gawang Milan sudah kebobolan lewat gol cepat Romelu Lukaku. Selanjutnya, Khvica Kvaratskhelia memantapkan keunggulan I Partenopei.

Kemenangan yang mengukuhkan posisi tim asuhan Antonio Conte di puncak klasemen dengan poin 25. Mereka sudah unggul tujuh poin dengan Inter Milan yang menduduki peringkat dua.

Hasil tersebut menggagalkan Milan merapatkan jarak poin dengan tim-tim di atasnya. Tak hanya itu. Peringkat mereka di klasemen sementara pun terus merosot.

Ini juga merupakan kekalahan ketiga Milan di kompetisi domestik. Sebelumnya, Rafael Leao dkk harus mengakui keunggulan Parma dan Fiorentina yang menjadikan Milan terpuruk di peringkat delapan dengan mengantungi poin 14. Sama dengan Torino, tetapi selisih gol Milan masih lebih baik dibandingkan rivalnya.

Saat disinggung mengenai peluang juara Milan, Fonseca menyatakan tetap yakin. Apalagi, Milan tak seharusnya kalah. Mereka kehilangan sejumlah pemain terbaik, termasuk Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders, yang mendapat larangan bermain di laga melawan Napoli.

"Saya tidak bisa menutup-nutupinya. Terutama bila menyaksikan bagaimana permainan kami dan bagaimana pemain memberikan respons saat menghadapi situasi sulit. Begitu pula bagaimana mereka menunjukkan tetap bersatu meski tanpa pemain pilar," ucap Fonseca.

Menurut dia belum ada tim yang sudah memastikan juara saat kompetisi baru melakoni sembilan pertandingan. Ini yang menjadikan keyakinan eks pelatih AS Roma ini tak goyah.

"Tidak ada tim yang memastikan juara liga setelah sembilan pertandingan. Dan belum ada satu pun tim yang gagal setelah sembilan pertandingan. Jadi, kami harus tetap berusaha mempertahankan jalur yang sudah kami bangun. Kami jelas butuh hasil untuk tetap bersaing," ujarnya lagi.

Fonseca mengaku kekalahan itu menjadi tanggung jawab dia. Hanya, menurut Fonseca, tidak mudah bagi Milan utuk mengejar ketinggalan saat kecolongan gol di laga yang baru berjalan lima menit.

"Saya yang bertanggung jawab denga apa yang terjadi di lapangan. Meski demikian harus diakui kami melakukan start yang tak mudah karena sudah kemasukan gol dari Napoli di menit kelima. Bila melihat hasil, mereka memang mencetak dua gol. Tetapi kami sesungguhya menciptakan banyak peluang," kata Fonseca.

"Tim menunjukkan reaksi bagus. Kami menunjukkan penampilan dengan kualitas. Memang tak mudah menghadapi tim seperti Napoli. Mereka bertahan dengan sangat baik di depan area penalti," ucapnya.

Setelah menghadapi Napoli, Milan menyambangi markas Monza. Selanjutnya, mereka menghadapi lawan tangguh, Real Madrid di Liga Champions.