Mobil Dinas Menteri dari Masa ke Masa, dari Produksi Amerika hingga Indonesia
YOGYAKARTA – Pemerintah menyediakan mobil dinas untuk para menteri yang menjabat di era pemerintahan tiap presiden. Mobil dinas menteri dari masa ke masa memang selalu mencuri perhatian publik terutama terkait brand yang digunakan. Artikel ini akan membahas mobil menteri RI dari Soekarno hingga Prabowo.
Mobil Dinas Menteri dari Masa ke Masa
Perlu diketahui bahwa pemberian pemberian mobil dinas untuk menteri diatur lewat Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 1980 tentang Hak Keuangan dan Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya, yakni di Pasal 5 ayat. Berikut ini daftar mobil dinas menteri dari masa ke masa.
- Chevrolet Impala
Di era Presiden Soekarno, pemerintah memberikan kendaraan dinas kepada para menteri berupa mobil sedan Chevrolet Impala yang berasal dari Amerika Serikat. Mobil ini memang dikenal karena tenaganya yang besar, dengan dibekali mesin V8 setara 409 tenaga kuda.
Namun di tengah kepemimpinan Soekarno, beberapa menteri mulai beralih dari Chevrolet ke Dodge Dart. 63 yang dibekali mesin kapasitas paling rendah 2.800 cc.
- Volvo 264 GL
Pemerintah memperbarui mobil dinas para menteri di era Presiden Soeharto, dari Dodge Dart menjadi Volvo seri 264 GL. Tak kalah besar, kapasitas mesinnya mencapai 2.664 cc. Di tahun 1975-1982 Volvo seri ini memang cukup laris di pasaran sehingga banyak yang menggunakannya. Mobil berkapasitas 150 tenaga kuda ini mampu menjadi pendukung perjalanan dinas para menteri.
- Volvo 960
Volvo masih dipercaya hingga di era tiga presiden RI yakni Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri. Di era tersebut mobil yang digunakan adalah Volvo 960. Perlu diketahui bahwa mobil tersebut dibeli pada tahun 1992 yang bertepatan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok. Mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan operasional dalam acara KTT tersebut.
Kepercayaan atas merk Volvo memang cukup masuk akal. Tidak hanya memiliki reputasi yang baik, Volvo dianggap sebagai mobil yang efisien karena tidak membutuhkan banyak perawatan sehingga lebih menghemat anggaran. Selain itu Volvo 960 memiliki transmisi otomatis yang juga digunakan oleh para pemimpin dunia.
SEE ALSO:
- Toyota Camry 30V A/T
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kiblat kendaraan dinas pejabat negara berubah, dari yang semula menggunakan mobil Amerika dan Eropa menjadi mobil Jepang, yakni Toyota Camry 30V A/T. Toyota Camry 30V dibekali dengan mesin V6 dengan kapasitas mesin sebesar 3.000 cc.
Kendaraan dinas para menteri berubah setelah SBY kembali dilantik di periode kedua menjadi Toyota Crown Royal Saloon. Tidak jauh berbeda dengan Toyota Camry 30V, Toyota Crown Royal Saloon dibekali mesin 4.300 cc DOHC V6 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 256 dk.
- Toyota Crown 2.5 HV G-Executive
Toyota lagi-lagi dipercaya sebagai kendaraan dinas para menteri di era presiden selanjutnya yakni Joko Widodo. Di era kepemimpinan Jokowi, para menteri menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Pemilihan mobil dilakukan dengan mekanisme tender.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang dipakai oleh para menteri merupakan sedan mewah dengan teknologi ramah lingkungan.
- Maung Pindad
Di era Prabowo sebagai presiden, kendaraan dinas para menteri kembali berubah haluan. Kali ini mobil yang dipilih diproduksi oleh PT Pindad (Persero) bernama Maung Pindad. Mobil ini diproduksi dengan komponen lokal sebesar 70 persen. Belum bisa dipatikan fitur apa saja yang akan diusung PT Pindad ke mobil dinas menteri Prabowo, yang jelas Pindad siap produksi Maung untuk kendaraan operasional menteri kabinet merah putih.
Itulah informasi terkait mobil dinas menteri dari masa ke masa. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.