OnePlus 13 Resmi Hadir dengan Sensor Sidik Jari Ultrasonik, Haptik ‘4D’, dan Ketahanan Air IP69

JAKARTA - Menjelang peluncuran resmi pada 31 Oktober, OnePlus telah mengonfirmasi sejumlah fitur baru pada OnePlus 13 melalui unggahan di Weibo. Salah satu peningkatan besar adalah sensor sidik jari ultrasonik, yang menggantikan sensor optik pada OnePlus 12.

Sensor baru ini dapat membuka kunci ponsel hanya dengan sekali sentuh, dan lebih aman dibandingkan versi sebelumnya. Sensor ini juga mampu mengenali sidik jari yang basah atau berminyak, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

OnePlus juga mengungkapkan peningkatan pada sistem haptiknya, yang disebut “4D” haptics. Sistem ini memiliki motor terbesar di antara perangkat Android, dengan lebih dari 700 tingkat penyesuaian untuk pengalaman getaran yang lebih mendalam. Fitur ini dirancang khusus untuk gamer yang ingin merasakan setiap efek haptic di dalam game.

Selain itu, OnePlus 13 hadir dengan sertifikasi ketahanan air dan debu IP69, yang menawarkan perlindungan lebih tinggi dibandingkan dengan IP68 yang umum ditemukan. Dengan rating IP69, OnePlus 13 lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.

Sidik Jari Ultrasonik

Di tengah maraknya peluncuran smartphone premium, banyak perangkat kelas atas kini dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik. Teknologi ini, seperti yang terdapat pada seri Galaxy S24, Vivo X200 Pro, dan iQOO Neo 9S Pro+, dinilai lebih unggul dibandingkan sensor sidik jari optik yang umum digunakan. Tidak hanya itu, teknologi serupa juga akan hadir pada Xiaomi 15 series, OnePlus 13, dan iQOO 13 yang segera dirilis.

Perbedaan utama antara sensor sidik jari ultrasonik dan optik terletak pada cara kerja serta akurasi pencitraan. Sensor optik menggunakan cahaya terang untuk menangkap citra sidik jari dalam bentuk 2D, sementara sensor ultrasonik menghasilkan gambar 3D lebih rinci dengan memanfaatkan gelombang suara.

Teknologi ini memungkinkan pengenalan sidik jari yang lebih presisi, bahkan dalam kondisi jari basah atau berminyak, yang sering menjadi kendala pada sensor optik.

Qualcomm dan Goodix Solution adalah dua penyedia utama sensor ultrasonik yang digunakan oleh banyak merek smartphone. Teknologi ultrasonik ini menawarkan lapisan keamanan ekstra dan menjadi pilihan bagi pengguna yang menginginkan perlindungan data lebih baik pada perangkat mereka.