8 Kiat Membantu Anak untuk Menetapkan Tujuan

YOGYAKARTA – Terampil menetapkan tujuan, perlu latihan. Termasuk bagi anak-anak, untuk menentukan tujuan mana yang ingin mereka capai, perlu diajarkan sehingga bisa fokus dan mengembangkan pola pikir yang mengarah pada kesuksesan. Melansir Cook Center for Human Connection, menetapkan tujuan efektif dalam meningkatkan motivasi, disiplin diri, dan ketahanan mereka. Berikut strategi yang membantu anak terampil dalam menetapkan tujuan secara efektif.

1. Memulai sejak dini

Belajar menetapkan tujuan harus dimulai sejak usia muda. Ini membantu meletakkan dasar kesuksesan dan pertumbuhan pribadi seumur hidup. Menetapkan tujuan juga membuat anak-anak berdaya.

2. Ajari mengenai pertimbangan SMART dalam menetapkan tujuan

Cara menetapkan tujuan harus memeprtimbangkan SMART, antara lain Spesifik, Measure (terukur), Action (dapat dicapai), Relevan, dan Time (terikat waktu). Ini adalah kerangka yang terstruktur sehingga anak-anak sudah bisa membayangkan tujuan dan cara mencapainya secara realistis.

Ilustrasi kiat membantu anak menetapkan tujuan (Freepik/EmilyStock)

3. Bagi sasaran menjadi langkah-langkah kecil

Langkah-langkah kecil lebih dapat direncanakan, dikelola, dan ditindaklanjuti. Proses ini tidak hanya membuat tujuan anak-anak terlihat tidak menakutkan, tetapi membuat peta jalan yang jelas untuk sebuah kemajuan.

4. Ciptakan rasa senang

Menciptakan rasa senang dan kegembiraan dalam menetapkan sasaran adalah cara bagus untuk melibatkan anak-anak dalam prosesnya. Ketika anak senang mengejar dan menetapkan tujuan, maka bisa jadi pengalaman positif yang memperkaya pengalamannya.

5. Tingkatkan kemandirian

Membantu anak-anak menjadi mandiri saat menetapkan dan menyelesaikan tujuan merupakan aspek penting dari pengembangan pribadi mereka. Ini melibatkan orang tua yang secara bertahap beralih dari peran pembimbing dan pendukung menjadi peran fasilitasi dan dorongan.

Ilustrasi kiat membantu anak menetapkan tujuan (Freepik/pressfoto)

Pada awalnya, ortu dapat memberikan struktur dan bimbingan dalam merumuskan tujuan secara spesifik dan realistis. Saat anak memperoleh kepercayaan diri dari pengalamannya, cobalah untuk perlahan mundur agar anak bisa menyusunnya secara mendiri.

6. Mendorong fleksibilitas

Fleksibilitas penting dimiliki anak-anak dalam mengerjakan tugas untuk mencapai tujuan. Setelah peta dibuat dan rencana telah diputuskan, ada banyak peristiwa yang terjadi di luar kontrol. Inilah kenapa fleksibilitas penting. Anak-anak bisa mencari dan mengeksplorasi jalan alternatif, melintang, bahkan memutar. Tetapi seenggaknya, mereka bisa beradaptasi dengan setiap keadaan yang dialami.

7. Dengarkan dan dukung

Mendukung anak-anak dalam menetapkan tujuan, adalah salah satu peran orang tua. Mendukung dan mendengarkan artinya melibatkan komunikasi terbuka, mengaspirasi, dan menawarkan bimbingan, dorongan, dan wawasan berharga. Memberikan dukungan tidak hanya menanamkan rasa percaya diri, tetapi juga menunjukkan bahwa impian dan tujuan mereka dihargai, yang selanjutnya menanamkan rasa harga diri dan ketahanan yang kuat dalam menghadapi tantangan.

8. Tinjau kemajuan secara teratur

Meninjau kemajuan anak secara teratur, merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan. Melalui tinjauan ini, anak-anak belajar pentingnya penilaian diri dan refleksi. Ini memberi anak-anak kesempatan melacak kemajuan mereka, merayakan pencapaian-pencapaian kecil, dan menyesuaikan strategi apabila diperlukan.

9. Menjadi teladan

Menjadi contoh bagi anak-anak dalam hal menetapkan tujuan adalah cara yang ampuh untuk menanampak keterampilan hidup yang penting ini. Anak-anak paling terampil dalam mengamati dan meniru perilaku orang dewasa di kehidupan mereka. Ketika mereka menyaksikan orang tua, guru, atau mentor secara aktif mengejar tujuan mereka sendiri, akan menyampaikan pesan ke anak-anak untuk menetapkan tujuan. Orang tua juga perlu menunjukkan dedikasi, ketekunan, pola pikir dalam mengusahakan cara supaya anak terinspirasi. Ini juga menunjukkan kepaa anak-anak bahwa menetapkan tujuan bukan hanya sekedar konsep teoritis, tetapi juga jalan nyata menuju kesuksesan serta peningkatan diri.

Terdapat hal penting yang perlu diingat orang tua dalam membantu anak menetapkan tujuan. Yaitu bahwa menetapkan tujuan berarti menumbuhkan tanggung jawab, kepercayaan diri, motivasi, dan ketahanan. Semua ini penting bagi anak untuk mencapai kesuksesan di masa depan.