Apa Itu Siklon Tropis Trami dan Dampaknya ke Indonesia, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada
YOGYAKARTA - BMKG mendeteksi adanya dampak siklon tropis Trami yang bisa melanda Indonesia. Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hembusan angin kencang lebih dari 25 knot atau 46,3 kilometer di sejumlah daerah pesisir di Indonesia akibat badai tersebut. Terpantau dalam beberapa jam terakhir badai tersebut berada di Laut Filipina.
Tim BMKG memaparkan bahwa potensi angin kencang diprediksi mengarah ke kawasan pesisir timur Kalimantan Timur, pesisir timur Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, selat Makassar bagian utara, dan Maluku Utara. Potensi angin kencang di sejumlah wilayah tersebut diperkirakan berlangsung dalam beberapa jam ke depan hingga dini hari.
Di waktu yang bersamaan, BMKG mengingatkan nelayan atau pelayaran kapan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap efek tidak langsung dari siklon tropis Trami. Dampak tersebut bisa menimbulkan gelombang laut yang tingginya mencapai 1,25 meter-4 meter di Indonesia. Lantas apa itu siklon tropis Trami dan mana saja wilayah yang terdampak?
Apa Itu Siklon Tropis Trami?
Siklon Tropis Trami adalah salah satu sistem cuaca siklon tropis yang terjadi di wilayah barat Samudra Pasifik. Badai ini pertama kali terbentuk pada September 2018 dan menjadi salah satu badai besar yang menyebabkan dampak signifikan di kawasan Asia Timur, khususnya Jepang dan Taiwan.
Trami berkembang menjadi badai tropis yang kuat dengan angin yang mencapai kecepatan hingga 215 km/jam. Pada puncaknya, Trami mencapai status Super Typhoon, yang merupakan klasifikasi tertinggi untuk badai tropis. Badai ini menyebabkan angin kencang, hujan lebat, banjir, serta gangguan transportasi dan infrastruktur di negara-negara yang dilaluinya.
Wilayah di Indonesia yang Terkena Badai Tropis Trami
Menurut BMKG, badai tropis trami terjadi karena pengaruh dari kecepatan angin maksimum badai ini yang meningkat dalam kategori II dan berhembus dari arah barat laut menjauhi Indonesia. Badai ini akan menimbulkan dampak tidak langsung di beberapa daerah di Indonesia bagian utara.
Potensi gelombang laut setinggi 1,25 - 2,5 meter diperkirakan bisa menyasar kawasan laut Sulawesi, Selat Makassar bagian utara, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sitaro hingga Bitung, Laut Halmahera, Perairan barat dan utara Halmahera.
Sementara itu, gelombang yang tingginya 2,5 meter - 4 meter diprediksi mengarah ke kawasan Samudera Pasifik utara dan Papua Barat. Berikut ini beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terkena badai tropis Trami:
Angin kencang
- Pesisir timur Kalimantan Timur
- Pesisir timur Kalimantan Utara
- Selat Makassar bagian Utara
- Laut Maluku
- Laut Sulawesi
- Laut Halmahera
- Maluku Utara
- Sulawesi Utara
Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter
- Selat Makassar bagian utara
- Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud
- Laut Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sitaro-Bitung
- Perairan utara Halmahera
- Laut Maluku
- Laut Halmahera
Dampak Siklon Tropis
Demi meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, berikut ini beberapa dampak siklon tropis:
Hujan Lebat dan Banjir
Siklon tropis Trami bisa menimbulkan curah hujan yang tinggi hingga berpotensi mengakibatkan banjir di banyak daerah.
Tanah Longsor
Hujan deras akibat fenomena siklon tropis Trami dapat memperbesar potensi tanah longsor. Daerah-daerah di lereng bukit berisiko mengalami longsor yang dapat merusak rumah, jalan, dan membahayakan keselamatan penduduk di sekitar wilayah tersebut.
Kerusakan Infrastruktur
Curah hujan tinggi selama siklon tropis Trami sering kali diikuti oleh angin kencang, yang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sistem drainase. Pemadaman listrik meluas terjadi karena tiang-tiang listrik roboh serta kerusakan pada jaringan distribusi energi.
Gangguan Transportasi
Banjir dan rusaknya jalan menimbulkan gangguan transportasi, memutus banyak jalur perjalanan yang mengakibatkan terganggunya mobilitas warga serta distribusi barang. Hal ini turut berdampak pada sektor ekonomi, terutama dalam bidang perdagangan dan pariwisata.
Dampak Kesehatan
Musim hujan yang diiringi banjir dapat memperbesar risiko penyebaran penyakit menular, seperti demam berdarah dan leptospirosis. Genangan air yang bertahan lama menjadi tempat berkembangnya vektor penyakit, sehingga menambah tekanan pada sistem kesehatan di daerah yang terdampak.
Baca juga:
Demikianlah ulasan mengenai apa itu siklon tropis Trami sebagai salah satu badai yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia di sejumlah daerah. BMKG mengingatkan masyarakat di beberapa wilayah di atas untuk mewaspadai dampak dari badai ini. Baca juga apa itu siklon tropis Yagi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.