Pj Gubernur NTT: Program Makan Bergizi Gratis Mulai 1 Januari 2025, Anggarannya Rp8 Triliun/Tahum
LABUAN BAJO - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto mengatakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu Makan Bergizi Gratis akan dijalankan pada 1 Januari 2025 mendatang di daerah itu.
"Program Makan Bergizi Gratis menjadi program prioritas 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran sudah dipersiapkan dan mulai 1 Januari sudah mulai kita kerjakan," katanya di Labuan Bajo dilansir ANTARA, Senin, 21 Oktober.
Ia menjelaskan program itu diluncurkan untuk meningkatkan gizi masyarakat dalam rangka membentuk generasi yang sehat, aktif dan produktif.
"Salah satu implementasinya adalah memberi makan kepada anak-anak sekolah kita, anak-anak balita kita, ibu hamil dan menyusui karena itu adalah generasi penerus bangsa kita yang kita harapkan berkontribusi dalam generasi emas 2045," ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam proses pelaksanaan program tersebut berdasarkan informasi terdapat sebanyak 749 satuan layanan di seluruh NTT yang akan digunakan menjalankan program itu dengan anggaran sekitar Rp8 triliun lebih setiap tahunnya.
"Diharapkan ini sebagai pemicu untuk menggerakkan BUMDes-BUMDes kita sebagai salah satu usaha ekonomisnya, sumber makannya kita berharap dari sebanyak-banyaknya sumber daya lokal yang kita miliki, kemudian digerakkan oleh BUMDes, dibeli oleh negara dan dibuat untuk makan rakyat kita," katanya.
Baca juga:
Saat memberikan sambutan dalam tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Manggarai Barat, Pj Gubernur NTT menjelaskan program tersebut dilakukan untuk memberdayakan BUMDes di desa-desa dan diharapkan BUMDes dapat mengidentifikasi kebutuhan dalam program itu.
"BUMDes berkolaborasi dengan petani, peternak dan nelayan di situ untuk mengumpulkan bahan baku yang selanjutnya dimasak kemudian dibagikan kepada rakyat," katanya.