Profil Didit Herdiawan, dari Ajudan SBY hingga Wamen Kelautan dan Perikanan
YOGYAKARTA - Artikel ini akan membahas profil Didit Herdiawan yang menjabat Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Perlu diketahui, Didit termasuk dalam sepuluh perwira dan purnawirawan TNI yang sebelumnya diundang oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Profil Didit Herdiawan
Purnawirawan TNI AL
Dilansir dari Antaranews, Didit Herdiawan adalah seorang purnawirawan Laksamana Madya TNI yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 September 1961.
Didit adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) dan memiliki pengalaman yang luas di dunia militer. Sepanjang kariernya, Didit telah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AL dan Mabes TNI.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel di VOI yang membahas Daftar Nama Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Pendidikan Militer
Karir pendidikan Didit dimulai di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1984, di mana ia kemudian bergabung dengan Korps Pelaut TNI AL. Sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai awak kapal perang di Angkatan Laut.
Ia juga telah menjalani berbagai program pendidikan militer yang bergengsi, seperti Diklapa II/Koum Angkatan 8 pada tahun 1994, Joint Service Command and Staff College di King’s College University, Inggris, pada tahun 1998, Planning of War Officer Course di Italia pada tahun 2002, Sesko TNI Angkatan 30 pada tahun 2003, dan Lemhannas RI Angkatan 17 pada tahun 2011.
Pendidikan Non Militer
Didit tidak hanya berkarir di sektor militer, tetapi juga berhasil menyelesaikan berbagai program pendidikan, termasuk mendapatkan gelar Master of Public Administration, Master of Business Administration, serta gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Awal Karir
Karier militer Didit sangat cemerlang, dengan berbagai posisi strategis yang pernah dijabatnya di TNI Angkatan Laut. Ia memulai dengan menjabat sebagai Kasubdiv Evagiat Puslatlekdalsen Kodikal pada tahun 1995, diikuti oleh posisi Kasubdis PBA Puslatlekdalsen Kodikal pada tahun yang sama.
Selanjutnya, Didit menjadi Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 pada tahun 1996, Palaksa KRI Fatahillah-361 pada tahun 1999, dan Komandan KRI Nuku-373 pada tahun 2000.
Mengisi Posisi Penting
Didit juga telah mengisi berbagai posisi penting lainnya, termasuk Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal pada tahun 2001, Dirselapa Pusdikopsla Kodikal pada tahun 2002, dan Danpuslatlekdalsen Kodikal pada tahun yang sama.
Selain itu, Didit juga pernah menjabat sebagai Sahli Pang "D" Jemen Koarmatim pada tahun 2003 dan Asisten Operasi Danlantamal VIII Koarmatim pada tahun yang sama.
Ajudan SBY
Kemudian Didit diangkat sebagai Dansatkor Koarmabar pada tahun 2004, dan menjabat sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dari tahun 2004 hingga 2009.
Setelah itu, Didit menjadi Danguspurla Koarmabar (2009–2010), Kepala Staf Koarmabar (2010), Panglima Kolinlamil (2010–2011), dan Pangarmabar (2011–2012).
Karir Sebelum jadi Wamen
Kariernya terus berkembang pesat pada tahun 2012 ketika ia diangkat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut.
Pada tahun 2014, Didit ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf TNI AL. Setahun setelahnya, ia dipercaya sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI.
Baca juga:
Lalu pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, dan pada tahun 2019, ia dipindahkan menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan.
Selain profil didit herdiawan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!