Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah, Afriansyah Noor hingga Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan

JAKARTA - Afriansyah Noor yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) mengaku mendapat tugas dari presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengurusi haji dan umrah.

Dia mengatakan, pada pemerintahan Prabowo Subianto nantinya akan ada badan baru setara kementerian yang khusus mengurusi haji dan umrah.

Afriansyah mengaku, akan menjadi bagian dari badan urusan haji dan umrah tersebut sebagai wakil kepala badan.

Penugasan tersebut berdasarkan arahan langsung saat bertemu dengan Prabowo Subianto.

Sekadar informasi, pelayanan ibadah haji dan umrah selama ini berada di bawah Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag).

“Arahan Pak Prabowo kepada saya, kepada kami bertiga, untuk mengurus urusan badan urusan haji dan umrah. Badan setingkat kementerian yang dibuat oleh beliau untuk percepatan, perbaikan,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, 18 Oktober.

Afriansyah bilang, nantinya badan baru ini akan dipimpin oleh kepala badan dengan dua wakil kepala badan.

Selain dirinya, posisi wakil kepala badan urusan haji dan umrah juga akan ditempati oleh Dahnil Anzar Simanjuntak.

Adapun Dahnil adalah Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sekaligus dirinya juga merupakan politikus Partai Gerindra.

Afriansyah bilang, posisi kepala badan urusan haji dan umrah akan ditempati oleh Gus Irfan Yusuf, yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, sekaligus cucu dari pendiri Nahdatul Ulama (NU), Kiai Hasyim Asy'ari.

“Jadi Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Badan, dan saya pun sebagai Wakil Kepala Badan,” tuturnya.

Afriansyah mengatakan, pembentukan badan urusan umrah dan haji yang setara kementerian ini diperlukan.

Apalagi, kata dia, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengurusan umrah dan gaji.

“Karena kita kan bangsa yang besar dengan jumlah umat islam yg besar. Jadi perbaikan sistem haji segera dilakukan. Saya segera disuruh ke sana (badan urusan umrah dan haji),” ucapnya.