Program Konkret Halikinnor dan Irawati Demi Pemerintahan Inklusif, Rencakan Satu Pemadam Kebakaran per Satu Wilayah Rawan

JAKARTA - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor dan Irawati berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam penanganan bencana kebakaran. Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah menyediakan satu unit pemadam kebakaran di kecamatan rawan bencana kebakaran.

Halikinnor mengatakan, "Tiap kecamatan (rawan bencana) akan memiliki pemadam kebakaran. Kita akan mencari cara untuk menyediakan tanah bagi poskonya. Karena kalau hanya berharap dari Sampit, jika terjadi musibah, waktu akan terbuang menunggu pemadam dari Sampit."

Dengan adanya pos pemadam kebakaran di wilayah-wilayah rawan, waktu tanggap terhadap kebakaran diproyeksikan bisa lebih cepat dan efisien, sehingga potensi kerusakan dapat diminimalisir. Dan langkah ini diambil karena Halikinnor melihat bahwa saat ini penanganan kebakaran di Kotawaringin Timur yang masih terpusat di Sampit kerap memakan waktu.

Program ini pun tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap penanganan bencana saja, namun Halikinnor dan Irawati juga berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di setiap kecamatan.

"Program ini dilakukan tidak hanya memberi layanan penanganan bencana saja, tapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat di wilayah kecamatan-kecamatan,” ujar Halikinnor.

Penyediaan unit pemadam kebakaran ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan bagi warga setempat yang berminat untuk bergabung. Dengan demikian, selain menciptakan kesempatan kerja, program ini juga akan membekali masyarakat dengan keterampilan penting dalam penanganan bencana.

Ini menunjukkan bahwa program ini memiliki dua manfaat besar yakni, peningkatan layanan publik dan pengurangan pengangguran di daerah. Program tersebut juga menunjukkan komitmen Halikinnor dan Irawati dalam memastikan pemerataan pembangunan di seluruh Kotawaringin Timur, sekaligus memberikan peluang bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam peningkatan layanan publik.

Dengan langkah ini, Halikinnor dan Irawati ingin memastikan bahwa setiap warga, di mana pun mereka berada, memiliki akses yang sama terhadap layanan darurat dan kesempatan ekonomi yang lebih baik.