22 Orang Tewas dalam Serangan Bom Israel di Gaza Utara

JAKARTA - Dilaporkan 22 orang tewas akibat pemboman Israel di kota Jabalya di Gaza utara. Puluhan orang lainnya terluka.

Jenazah-jenazah tersebut dievakuasi ke rumah sakit Baptis Al-Ahli, menurut kepala layanan darurat di Gaza utara, Fares Afana.

Afana mengatakan, selain korban tewas, terdapat juga korban luka-luka dan sejumlah orang hilang masih tertimbun reruntuhan.

Dilansir CNN, Sabtu, 12 Oktober, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan beberapa serangan udara telah menghantam lingkungan padat penduduk di Jabalia semalam dan menghancurkan banyak rumah.

Wafa melaporkan 30 orang terluka dan 14 orang hilang, mengutip petugas tanggap darurat. Upaya penyelamatan masih dilakukan.

Sebelumnya militer Israel memerintahkan penduduk di Gaza utara untuk pindah ke selatan menjelang operasi militer yang direncanakan pada hari ini.

Para penduduk tersebut bergabung dengan puluhan ribu warga Palestina lainnya yang diminta untuk meninggalkan tempat tersebut berdasarkan perintah evakuasi yang dikeluarkan pada Senin.

“Tentara akan beroperasi dengan kekuatan besar di wilayah Jabalya dan Nazla, sebelah utara Kota Gaza, dan akan terus melakukannya untuk jangka waktu yang lama,” menurut juru bicara militer berbahasa Arab Avichay Adraee dilansir CNN, Sabtu, 12 Oktober.

“Tentara akan beroperasi dengan kekuatan besar di wilayah Jabalya dan Nazla, sebelah utara Kota Gaza, dan akan terus melakukannya untuk jangka waktu yang lama,” menurut juru bicara militer berbahasa Arab Avichay Adraee dilansir CNN, Sabtu, 12 Oktober.