Jokowi Yakin Transisi Pemerintahan Mulus, Kabinet Baru Langsung Bekerja Cepat

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini transisi pemerintahan akan berjalan mulus dan langsung bergerak tanpa jeda, karena Prabowo Subianto selalu menghadiri rapat dan sidang kabinet untuk konsolidasi, semenjak ditetapkan sebagai presiden terpilih.

"Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik," kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta dilansir ANTARA, Selasa, 8 September.

Presiden mengatakan jika sebelumnya Prabowo selaku Menteri Pertahanan hanya hadir untuk urusan pertahanan di sidang kabinet, tapi setelah menjadi Presiden Terpilih, Prabowo hadir di semua rapat terbatas dan rapat paripurna.

"Sehingga rencana-rencana untuk program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Presiden Prabowo itu betul-betul disiapkan dengan baik dengan menteri-menteri yang sekarang," jelasnya.

Jokowi mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan pada 2014 saat dirinya baru menjadi Presiden, ia butuh waktu satu sampai satu setengah tahun untuk melakukan konsolidasi.

"Artinya satu sampai satu setengah tahun waktu kita hilang. Karena itu saya sangat senang sekali. Jadi proses transisi pemerintahan ini, kita harapkan yang tinggal 12 hari berjalan dengan baik dan berjalan dengan mulus," ujarnya.

Jokowi menekankan transisi pemerintahan yang berjalan dengan baik dan mulus penting untuk menjaga optimisme serta stabilitas, baik politik maupun ekonomi.