Desain Istana Negara Baru Berbentuk Burung Garuda, Jokowi: Sarat Filosofi Pemersatu Bangsa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan pradesain Istana Negara yang berbentuk burung garuda. Rencananya, istana ini bakal dibangung di ibu kota baru yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan desain tersebut adalah karya Nyoman Nuarat yang merupakan seniman patung kenamaan dan sarat akan makna filosofi bangsa.
"Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang burung garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu seperti dikutip dari akun Instagramnya @jokowi, Sabtu, 3 April.
Meski begitu, dia mengatakan desain itu belum final karena masih dalam tahap pradesain. Adapun desain ini merupakan salah satu dari banyak usulan yang masuk ke Kementerian PUPR.
Saat itu, kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono itu memang mengundang sejumlah arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan perihal bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.
Baca juga:
- Antisipasi Lonjakan Kasus, Jokowi Minta Semua Sektor Ekonomi Tak Dibuka Secara Bersamaan
- Ini Kata Pengamat soal Pernyataan Megawati Menanggapi Presiden 3 Periode
- Nasib Meghan Markle dan Putri Diana: Serupa tapi Tak Sama
- Langkah Polri Berantas Terorisme di Indonesia, 23 Teroris Ditangkap di 3 Wilayah Indonesia
Lebih lanjut, dia ingin agar istana negara yang baru bukan sekadar bangunan tempat presiden bekerja. "Tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," tegasnya.
Sehingga, ke depan, dia berharap banyak pihak yang mau memberi masukan terhadap pradesain Istana Negara karya Nyoman Nuarta. Dia juga menjanjikan akan mengundang kembali para arsitek dan sineman untuk berdiskusi menganai pradesain Istana Negara.
"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," demikian.