Militer Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Baru Penduduk Gaza Utara
JAKARTA - Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru kepada penduduk di Gaza utara, dengan mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat ini beroperasi dengan kekuatan besar di daerah tersebut.
Daerah yang diperintahkan dikosongkan antara lain Beit Hanoun, kamp pengungsi Jabaliya dan Beit Lahia.
“Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengosongkan daerah-daerah ini ke daerah kemanusiaan yang baru dibentuk di Al-Mawasi (di selatan),” kata juru bicara IDF Arab Avichay Adraee di X dilansir CNN, Senin, 7 Oktober.
Warga diminta menempuh jalur Salah al-Din. axis menuju Gaza selatan antara jam 8 pagi dan 5 sore waktu setempat.
Pernyataan IDF ini merupakan pembaharuan dari perintah yang dikeluarkan pada Minggu, yang mengatakan wilayah Jalur Gaza bagian utara masih dianggap sebagai zona pertempuran yang berbahaya.
Sebelum pengumuman pemberitahuan pengosongan baru, Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara mengatakan mereka menerima orang-orang yang menderita beberapa luka akibat tembakan artileri dari Beit Lahia.
Rumah sakit mengatakan lima orang tewas, dan sejumlah orang lainnya terluka setelah terkena serangan pesawat tak berawak di Beit Lahia di Gaza utara.
Baca juga:
- Militer Israel Bentrok di Tepi Barat, Remaja 12 Tahun Tewas
- Setahun Serangan Hamas ke Israel, Biden Serukan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
- Hamas Tembakkan Roket M90 dari Gaza, 2 Orang di Kfar Chabad Israel Terluka
- Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Sebut Serangan Hamas 7 Oktober Lalu Bikin Israel Mundur 70 Tahun
Diberitakan sebelumnya, wilayah utara Gaza kembali dilanda serangan.
Militer Israel pada Minggu mengatakan pihaknya melancarkan operasi darat baru di Jabaliya, Gaza utara, mengepung daerah tersebut setelah melihat tanda-tanda kebangkitan Hamas, meskipun hampir setahun terjadi pertempuran dan serangan di wilayah tersebut.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan para pejuangnya terlibat bentrokan sengit dalam jarak dekat dengan pasukan musuh di Jabaliya.