Militer Israel Bentrok di Tepi Barat, Remaja 12 Tahun Tewas
JAKARTA - Seorang anak laki-laki Palestina berusia 12 tahun tewas dalam bentrok antara pemuda dan tentara Israel di Tepi Barat.
Dilansir Reuters, militer Israel mengatakan sedang memeriksa laporan tersebut.
Video dari daerah Qalandia menunjukkan para pemuda memblokir jalan dengan ban yang terbakar, sementara kendaraan tentara Israel dan ambulans berada di lokasi kejadian.
Hari Senin, 7 Oktober, menandai peringatan tahun pertama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Jalur Gaza dan memicu pertumpahan darah terburuk dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.
Baca juga:
- Setahun Serangan Hamas ke Israel, Biden Serukan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
- Hamas Tembakkan Roket M90 dari Gaza, 2 Orang di Kfar Chabad Israel Terluka
- Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Sebut Serangan Hamas 7 Oktober Lalu Bikin Israel Mundur 70 Tahun
- Sekjen DPR Klaim Kerja Anggota Dewan Demi Rakyat Sangat Padat karenanya Butuh Tunjangan Rumah Dinas
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak Oktober 2023. Ratusan warga Palestina – termasuk pejuang bersenjata, pemuda pelempar batu, dan warga sipil – tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Lusinan warga Israel telah terbunuh dalam serangan jalanan Palestina selama setahun terakhir.
Israel mengatakan pihaknya bersiaga tinggi terhadap serangan pada Senin.
Pergerakan di Tepi Barat semakin dibatasi karena banyak pos pemeriksaan ditutup, kata warga dan beberapa warga Palestina yang memiliki izin masuk menerima pemberitahuan di ponsel mereka yang mengatakan mereka tidak akan diizinkan masuk ke Israel.