Tak Terdampak Recall, BYD Tetap Lakukan Inisiatif Investigasi Mobil Listriknya di Indonesia
JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia memastikan tidak ada unit yang terdampak recall untuk unit Dolphin dan Atto 3 untuk pasar tanah air, dan hanya terdampak untuk pasar lokal China.
Hal tersebut diungkapkan oleh Head Of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan. Ia mengatakan informasi yang beredar mengenai recall sebagian Atto 3 dan Dolphin adalah benar, namun inisiatif ini hanya untuk pasar domestik China dan hanya untuk beberapa batch unit tertentu yang diproduksi khusus untuk pasar China.
"Itu hanya di China dan juga cuma periode produksi tertentu," katanya, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Meski tak ada unit yang terdampak untuk pasar Indonesia meski masih diimpor utuh dari China, BYD Indonesia melakukan inisiatif investigasi untuk memastikan mobil listriknya tetap aman.
"Ada, kita sekarang sangat terbuka terhadap kondisi-kondisi perbaikan yang terjadi di lapangan. Tim aftersales turun langsung memeriksa, dibantu komunitas kalau ada masalah akan dilaksanakan aktivitas correction," ungkap Luther saat ditemui di kawasan Bekasi, Senin, 7 Oktober.
Baca juga:
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Luther ini mengatakan, inisiasi tersebut adalah upaya komitmen dari bagian Quality Control BYD yang terus menjalankan fungsinya memonitor kualitas produk walaupun mobil sudah terjual dan berada di tangan konsumen.
"Intinya BYD itu kan perusahaan riset dan teknologi, keamanan dan kenyamanan selalu jadi prioritas utama. Kalau memang itu secara hasil investigasi dibutuhkan pengembangan atau improvement ya itu adalah sebuah bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan," paparnya.