Iran Ancam Hancurkan Pembangkit Listrik dan Kilang Israel Bila Lakukan Serangan Balasan
JAKARTA - Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran mengancam melakukan serangan menargetkan pembangkit listrik dan kilang gas Israel bila melakukan pembalasan atas serangan rudal balistik beberapa hari lalu.
“Iran adalah negara yang besar dan luas serta memiliki banyak pusat perekonomian, sedangkan Israel memiliki tiga pembangkit listrik dan beberapa kilang. Kita bisa menyasar semua ini sekaligus,” kata Brigadir Jenderal Ali Fadavi dilansir CNN, Jumat, 4 Oktober.
Fadavi mengatakan Iran akan menargetkan semua situs energi jika Israel melakukan “kesalahan.”
Iran sebelumnya menembakkan rentetan rudal balistik ke kota-kota Israel pada Selasa, 1 Oktober sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut pekan lalu. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan minimal.
Baca juga:
- Dihantam Serangan Israel, Rumah Sakit di Lebanon Selatan Setop Beroperasi, 7 Orang Tewas
- Militer Israel Klaim Bunuh 250 Militan Hizbullah Lewat Operasi Serangan Darat
- Pegawai PLTN Zaporizhzhia Tewas dalam Serangan Bom Mobil Ukraina
- Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei: Israel Berpura-pura Menang Lewat Pembunuhan
Di Beirut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi juga memperingatkan “respons keras” jika Israel menyerang, dengan mengatakan sejauh ini negaranya hanya menyerang situs keamanan dan militer Israel.
Komentarnya menggemakan pernyataan sebelumnya dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang mengatakan serangan Iran terhadap Israel pada Selasa adalah “hukuman paling ringan” dan Iran akan menyerang Israel lagi jika diperlukan.