Merek Perawatan Pria Edukasi Pelari Indonesia hingga ke Ajang Maraton Dunia

JAKARTA - Olahraga lari saat ini menjadi salah satu aktivitas yang digemari banyak orang, baik sebagai hobi, sarana menjaga kebugaran, maupun sebagai olahraga kompetitif.

Namun, untuk mendapatkan hasil optimal dari olahraga lari, memahami edukasi yang tepat seputar olahraga menjadi sangat penting. Edukasi terkait olahraga lari itu melibatkan berbagai aspek seperti teknik lari, pemanasan, pemulihan, serta perawatan tubuh setelah berolahraga.

Beberapa hal tersebut tentu saja berperan dalam meningkatkan performa dan mencegah cedera. Sayangnya, terkadang hal yang krusial seperti ini sering diremehkan kebanyakan pelari pemula.

Dalam mendorong kesadaran akan pentingnya edukai olahraga lari, salah satu merek perawatan wajah pria, Kahf menggelar kampanye untuk mengedukasi para pelari dari Indonesia hingga ke ajang marathon tingkat dunia seperti Berlin Marathon di Jerman.

Pihaknya menyadari, media sosial menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas pemahaman tersebut. Melalui kampanye ini juga, pihaknya memberikan edukasi mendalam kepada pelari, baik pemula maupun profesional. 

"Dengan mengintegrasikan ilmu olahraga terdepan, kami bertujuan tidak hanya untuk mendorong peningkatan performa tetapi juga memperkaya pengalaman KahfBro," ungkap Billy Dharmawan, Brand Manager Kahf melalui keterangan "Melangkahf ke Berlin".

Mereka baru saja memilih kandidat dari peserta yang terpilih dalam kampanye tersebut di media sosial. Dari sekitar 500 peserta, satu pemenang akan diberangkatkan untuk ikut serta pada maraton di Berlin. 

Pada tahap pencariannya para pelari, pihaknya mewajibkan peserta untuk mengikuti dua tantangan. Pertama dengan menceritakan alasan konsisten berlari dan kedua membuat track lari unik di Strava. 

Selain itu, pihaknya juga memberangkatkan beberapa orang pilihan yang berdampak, beberapa di antaranya coach Agung Gantar, Kris Wahyudi sebagai perwakilan komunitas lari, dr. Muhammad Kamil, seorang cancer survivor, aktor Ibnu Jamil, dan masih banyak lagi.

Namun, sebelum diberangkatkan tentunya pihaknya sudah melakukan latihan lebih intens dan sesuai yang selalu diperbaharui di media sosial.

Inilah yang menjadi tujuan mereka untuk mengajak masyarakat dan komunitas pelari untuk percaya bahwa metode latihan yang baik dan tepat memberikan dampak positif dan perubahan signifikan, baik dalam hal kesehatan maupun performa lari.