Francesco Guidotti Tinggalkan Kursi Manajer KTM
JAKARTA - Francesco Guidotti telah memberikan pernyataan pertamanya kepada publik sejak KTM mengumumkan bahwa ia mundur dari jabatan manajer tim MotoGP.
Sebelumnya, pihak KTM menyebut bahwa posisi Guidotti akan digandikan oleh Aki Ajo untuk MotoGP musim 2025.
"Saya tidak menganggap ini berita yang menyedihkan. Saya rasa ini langkah yang tepat saat ini."
“KTM adalah perusahaan yang hebat dan setelah 5-6 tahun pertama mereka memutuskan untuk pindah ke sesuatu yang berbeda (ketika Guidotti menggantikan Mike Leitner)," tutur Guidotti seperti dilansir Crash.
Guidotti bergabung KTM dari Pramac Ducati pada 2022. Kedatangannya langsung membuahkan dua kemenangan pada MotoGP 2022.
Baca juga:
Kemudian, dua kemenangan Sprint Race dan menempati peringkat keempat klasemen pebalap melalui Brad Binder pada MotoGP 2023 menjadi pencapaian tertingga bersejarah bagi KTM.
Namun, tantangan untuk meraih gelar MotoGP belum terwujud. Binder dan Pedro Acosta kini menempati peringkat kelima dan keenam klasemen pebalap.
Mereka tampaknya sulit bersaing menembus empat besar yang dihuni Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.
Brad Binder dan Pedro Acosta musim ini belum memenangi Sprint Race atau balapan utama.
Meski demikian, Guidotti menegaskan bahwa pekerjaannya telah selesai di KTM. Biarkan Aki Ajo yang melanjutkan target meraih gelar juara dunia MotoGP.
"Kami telah berkembang pesat dalam tiga tahun terakhir. Saya rasa sekarang, untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Aki adalah orang yang tepat."
"Ia memiliki kredibilitas yang tepat di perusahaan. Ia sangat mengenal pebalap yang akan ia kelola tahun depan."
"Saya tidak melihat ada drama tentang saya. Saya telah melakukan pekerjaan saya."
"Saya senang dengan apa yang telah saya lakukan. Saya senang bahwa seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan untuk perusahaan ini," tutur Guidotti lagi.
Sementara itu, sebelum memulai kejayaan bersama Guidotti, KTM sempat ditukangi Mike Leitner dari tahun 2017-2021. Bersama Leitner, KTM meraih lima kemenangan MotoGP.