Menhub Budi Sebut SDM jadi Tonggak Utama Kemajuan Transportasi

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu tonggak utama dari keberhasilan dan kemajuan transportasi.

Karena itu, dia bilang SDM di sektor transportadi harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Budi bilang keberhasilan dan kemajuan sektor transportasi sangat bergantung pada SDM berkualitas yang mampu merancang, memelihara, mengoperasikan, serta mengeksplorasi sistem transportasi.

“Untuk itu, pembangunan SDM sangat penting untuk mencetak talenta unggul Indonesia di sektor transportasi,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 3 Oktober.

Dalam 10 tahun terakhir, sambung Budi, pembangunan masif pada sektor transportasi telah memperkuat fondasi ekonomi dan sosial Indonesia. Pencapaian besar ini meliputi pembangunan infrastruktur fisik dan transformasi digital.

Karena itu, kata Budi, SDM transportasi yang ada saat ini dan masa mendatang, perlu memperlengkapi diri agar mampu menghadapi transformasi digital serta kecanggihan infrastruktur terkini.

“SDM transportasi harus terus meng-upgrade diri agar bisa beradaptasi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Pengembangan diri diantaranya bisa melalui program pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan sistem transportasi inovatif dan berkelanjutan,“ ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Ida Nurlinda juga menekankan pentingnya menghasilkan lulusan yang berkualitas dari sekolah tinggi bidang transportasi.

Dia menjelaskan, berkualitas di sini artinya selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, juga memiliki karakter dan dapat berkontribusi nyata pada capaian pembangunan nasional.

“Para lulusan ini memiliki peran strategis sebagai agen-agen pembangunan transportasi yang perlu mendapatkan dukungan pengembangan SDM yang berkelanjutan. Maka itu, kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan sangatlah penting untuk menghasilkan lulusan yang akan menjadi tenaga profesional yang mampu menghadapi tantangan,” ujar Ida.